Cerita Menarik di Balik Finalis DBL Solo dan Semarang di DBL Central Java Championship

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Central Java Championship menyajikan banyak cerita baru dengan format pertandingan yang diubah menjadi babak grup.

Dalam turnamen ini, tim-tim dari berbagai daerah bersaing ketat, dan berikut adalah sorotan mengenai beberapa finalis yang meramaikan ajang tahun ini.

1. SMA Tritunggal Semarang

Tim putri Tritunggal memasuki babak championship tanpa kehadiran tim putra, sebuah fenomena yang terakhir terlihat pada musim 2022. Meskipun skuad mereka dihuni wajah-wajah baru, dengan sembilan pemain dari kelas 10 dan 11, tim ini tetap memiliki tiga pemain veteran di kelas 12. Hal ini menandakan bahwa Tritunggal memiliki potensi untuk bersaing, meskipun bisa menjadi tantangan dengan banyaknya pemain muda.

2. SMAN 1 Jekulo Kudus

Wajah baru di DBL Central Java adalah tim putri Saloku, yang berhasil meraih status runner-up di DBL Semarang 2024. Dengan semangat yang tinggi untuk menjalani musim perdana di babak championship, mereka memiliki kebiasaan unik yang menarik perhatian: melakukan ice bath sebelum pertandingan, yang diyakini membantu mempersiapkan fisik dan mental mereka.

3. SMA Terang Bangsa Semarang

Putra Terbang kembali menunjukkan taringnya setelah terakhir tampil di partai final pada musim 2021. Musim ini mereka menjadi tim yang menakutkan, membuktikan kekuatan mereka setelah menghadapi SMA Karangturi di final DBL Semarang 2024. Kembali ke championship memberikan mereka kesempatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.

4. SMA Karangturi Semarang

Skuad putra Karangturi menjalani musim terbaik mereka dengan meraih gelar juara di DBL Semarang. Namun, tantangan baru menanti mereka di DBL Central Java, di mana mereka berusaha untuk memecahkan “kutukan” runner-up yang sudah berlangsung sejak 2022. Dengan ambisi tinggi, mereka berharap bisa meraih piala di tingkat regional.

5. SMA Warga Surakarta

Tim putra dan putri Warga kembali melaju ke babak championship, menjaga konsistensi mereka sejak 2021. Meskipun mereka tidak pernah absen, gelar juara terakhir diraih pada musim 2021. Musim lalu, kedua tim gagal mencapai tahap akhir, dan penggawa Warga bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut dengan memperbaiki rutinitas yang berdampak pada performa tim.

6. SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta

Sebagai wajah baru, tim putra dan putri PNK memiliki misi besar. Meskipun tim putra mereka sudah tampil sebelumnya, keberhasilan tim putri yang mengejutkan di final DBL Solo 2024 membuat mereka optimis. Misi mereka adalah untuk mengulang prestasi magis tersebut di babak championship.

Dengan kombinasi wajah baru dan lama, DBL Central Java Championship tahun ini menjanjikan kompetisi yang menarik dan penuh kejutan. Siapa yang akan mengukir sejarah baru? Mari saksikan aksi seru mereka!