Latihan Kekuatan Otot pada Lansia dengan Osteoarthritis

Disusun Oleh : Ragil Aidil Fitriasari Addini, S. Ftr., M.K.M ( Dosen S-1 Fisioterapi STIKES Telogorejo Semarang )

TRIBUNJATENG.COM - Pada lansia banyak terjadi kasus degeneratif, salah satunya adalah nyeri muskuloskeletal. 

Penurunan sistem muskuloskeletal dapat mempengaruhi dan mengganggu mobilitas fisik. 

Salah satu kelainan muskuloskeletal yang sering terjadi pada lansia adalah osteoartritis. 

Kasus osteoartritis lutut yang parah akan berdampak pada aktivitas fungsional yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berdoa, buang air kecil, dan buang air besar (toileting), berpakaian, mengurus rumah tangga, dan aktivitas kerja.

Gangguan yang sering dialami oleh lanjut usia salah satunya adalah osteoarthritis lutut. Osteoarthritis adalah penyakit kronik dan degeneratif yang ditandai dengan nyeri dan kerusakan kartilago sendi. 

Osteoarthritis adalah penyakit yang bersifat kronik, progresif lambat dan ditandai dengan adanya deteriorasi dan abrasi rawan sendi serta pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. 

Osteoarthritis lutut didiagnosis secara klinis pada lansia atau orang berusia 45 tahun atau lebih dengan aktivitas terkait nyeri sendi dan kekakuan sendi pagi hari berlangsung 30 menit atau kurang.

Latihan penguatan otot telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit dan kecacatan serta dalam meningkatkan kualitas hidup dan kinerja tugas fungsional pada pasien dengan Osteoarthritis lutut. 

Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot dan mobilitas sendi seringkali membutuhkan komitmen yang cukup besar dari pasien dalam jangka waktu yang lama.

Latihan penguatan adalah latihan aktif yang dilakukan oleh masyarakat sendiri antara lain latihan penguatan dengan cara dinamis dan statis. 

Gerakan aktif dilakukan dengan kontraksi otot-otot yang akan mengaktifkan kontrol motorik dan otot. Efektivitas penguatan lutut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada pasien lanjut usia dengan osteoarthritis. 

Intervensi penguatan hip dan knee dapat menjadi salah satu intervensi yang disarankan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien lanjut usia dengan osteoarthritis

Salah satu alat bantu latihan penguatan adalah elastic band. Elastic band adalah alat sederhana yang digunakan untuk berbagai macam latihan fisik. 

Menggunakan elastic band adalah cara mudah untuk meningkatkan intensitas latihan sekaligus menghindari risiko kelebihan beban. Alat ini digunakan karena elastisitas dan kemampuannya untuk kembali ke ukuran aslinya. 

Latihan diberikan dua kali seminggu selama empat minggu dengan satu set 6 perangkat latihan dan diajarkan kepada mereka pada awalnya dengan elastic band elastis. (*)