Jam Tangan Wasit Al Kaf di Laga Bahrain vs Indonesia, Harga Jutaan Rupiah Tak Bisa Buat Tepat Waktu

TRIBUNJATENG.COM - Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf jadi sorotan warganet Indonesia setelah memberikan tambahan waktu hingga Bahrain mencetak gol penyama kedudukan.

Bahkan kini jam tangan yang dikenakan Ahmed Al Kaf pun menjadi sorotan di media sosial karena keputusannya yang tidak tepat waktu.

Diketahui Ahmed Al Kaf mengenakan dua jam tangan saat memimpin laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jam tangan yang dikenakan Al Kaf bahkan bernilai jutaan rupiah.

Mengutip situs Tanka Medium Al Kaf mengenakan jam tangan Casio di tangan kanan dan Polar di tangan kiri.

Masih dari situs itu Casio jenis WS-1300H-1AV dibanderol dengan harga Rp 500 ribuan.

Sementara di tangan kiri ia mengenakan Polar Grit X Pro seharga Rp 6.650.000.

Namun jam tangan jutaan rupiah itu ternyata tak mampu membuat Al Kaf tepat waktu hingga merugikan timnas Indonesia

Bukan Kali Pertama

Sebelumnya, Thailand juga pernah menjadi korban.

Akun All Things Thai Football mengungkapkan bahwa tim nasional Thailand pernah dirugikan oleh wasit yang sama pada masa lalu.

Pada tahun 2020, Thailand bertemu dengan Arab Saudi di laga perempat final Piala Asia U-23.

"Di Piala Asia U-23 2020, Thailand melawan Arab Saudi," tulis @ThaiFootballs di akun media sosial X. "Ahmed Al Kaf awalnya memberi tendangan bebas, tetapi VAR kemudian mengubahnya menjadi penalti."

Dalam situasi ideal, wasit seharusnya meninjau monitor VAR untuk memastikan keputusan yang diambil, namun Al Kaf tidak melakukannya.

Keputusan itu membingungkan, bahkan akun tersebut mengutarakan bagaimana komentator Fox Sports pun mempertanyakan keputusan tersebut.

Thailand akhirnya kalah 0-1 akibat hukuman penalti itu, dan mereka tersingkir dari turnamen.

"Kami bisa memahami perasaanmu, Indonesia."

Timnas Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain pada Kamis malam (10/10/2024) dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Ada protes besar dari pihak Indonesia karena gol penyama kedudukan tuan rumah dicetak jauh melewati minimal waktu tambahan yang diberikan.

Gol Mohamed Marhoon tercipta pada menit ke-99, padahal waktu tambahan hanya enam menit.

Akibatnya, keunggulan 2-1 yang diraih Indonesia lewat gol super Rafael Struick menjadi sia-sia. Jika menang 2-1, Indonesia bisa naik ke posisi kedua, mendekati Jepang di puncak klasemen.

Namun, Garuda kini tertahan di posisi kelima, di luar zona lolos Piala Dunia 2026.

Pelatih Shin Tae-yong pun mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Jika semua orang melihat laga ini, mungkin Anda mengerti mengapa pemain kami marah," kata Shin Tae-yong.

 "Tambahan waktu 6 menit, tetapi laga sampai lebih dari 9 menit," tambahnya.

"Jika AFC mau berkembang, keputusan wasit juga harus ditingkatkan."

Ahmed Al Kaf juga terbukti ringan tangan dalam memberi kartu kuning dan merah.

Pada 11 Maret 2024, Al-Kaf menjadi sorotan dalam pertandingan perempat final Liga Champions Asia antara Al Nassr dan Al Ain.

Dia dengan mudahnya memberikan hukuman kepada para pemain dengan mengeluarkan total 10 kartu.

Rinciannya, sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.

Empat pemain Al Ain yang menerima kartu kuning adalah Saeed Juma, Soufiane Rahimi, Erik, dan Alejandro Romero, serta Mohammed Al Baloushi.

Sementara, dari kubu Al Nassr, yang menerima kartu kuning adalah Sadio Mane, Otavio, Abdulelah Al-Amri, Marcelo Brozovic, dan pelatih Luis Castro. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Hanya Indonesia, Thailand Juga Pernah Menjadi "Korban" Wasit Ahmed Al Kaf "