Profil Kevin Diks Pemain Baru Timnas Indonesia, Berjuluk Kevin de Bruyne dari Belanda

Profil Kevin Diks Penggawa Baru Timnas Indonesia, Pemain Berjuluk Kevin de Bruyne dari Belanda

TRIBUNJATENG.COM - Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, akan segera membela timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Proses naturalisasi Kevin Diks akan segera diproses.

Baca juga: Terbuka Peluang Membela Timnas Indonesia, Kevin Diks: Saya Juga Harus Realistis

Kevin Diks bisa membela Garuda karena memiliki darah Indonesia melelaui kakek dan neneknya dari pihak ibu yang merupakan orang Ambon.

Pemain Copenhagen ini biasa bertugas sebagai bek tengah dan memiliki pengalaman yang cukup matang di Eropa.

Termasuk bermain dalam enam pertandingan Kualifikasi Liga Champions 2024/2025.

Musim ini dia sudah tampil dalam 10 pertandingan dengan catatan tiga gol dan dua assist di Liga Denmark.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan kode bahwa Kevin Diks akan segera diproses.

Terutama karena sang pemain sudah berada di Indonesia dan berbincang dengan PSSI.

Dia juga menyambut dengan hangat hadirnya Kevin yang sebentar lagi menjadi bagian dari timnas Indonesia.

"Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman."

"Selamat bergabung di Timnas Indonesia," tulis Erick Thohir di laman Instagram pribadinya.

Hadirnya pemain berusia 28 tahun ini tentu akan semakin membuat kokoh sektor pertahanan skuad Garuda.

Shin Tae-yong yang biasa mengandalkan formasi tiga bek kali ini bisa memasang trio Kevin, Jay Idzes, dan Mees Hilgers.

Tentunya, hal tersebut hanya tinggal menunggu waktu karena Kevin diprediksi akan debut pada bulan November nanti.

Skuad Garuda akan bertugas melawan Jepang dan Arab Saudi pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebelumnya, Kevin Diks mengakui bahwa sudah ada komunikasi dari PSSI beberapa waktu lalu.

PSSI menghubungi agen Kevin untuk membahas terkait proses naturalisasi.

Dari sisi pemain, dia tentu menyambut positif dengan tawaran tersebut.

Semua keperluan termasuk berkas sudah diberikan kepada PSSI agar segera diproses.

Tentunya, ini akan membutuhkan waktu meski prosesnya akan dikebut karena kebutuhan timnas.

"Sebenarnya (PSSI) pertama kali menghubungi melalui agen saya."

"Tentu saja merupakan suatu kehormatan besar."

"Karena mereka menganggap saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim," kata Kevin Diks kepada Bold beberapa waktu lalu.

Profil Kevin Diks

Terkait Kevin Diks, sebenarnya sang pemain sudah dirumorkan lama.

Bahkan, dia diproyeksikan bergabung saat Jordi Amat dan Sandy Walsh diproses.

Namun, hal tersebut tidak sesuai rencana dan baru pada tahun 2024 ini Kevin bergabung.

Hadirnya akan semakin membuat kokoh sektor pertahanan skuad Garuda.

Dia juga sempat berkarir di tim-tim besar seperti Feyenoord, Fiorentina, FC Empoli, dan Aarhus GF.

Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari jalur ibu.

Kakek dan Neneknya merupakan orang Ambon dan ini membuat bek berusia 28 tahun ini bisa menjalani proses naturalisasi.

Sesuai aturan FIFA, status Kevin bisa membela timnas Indonesia dan eligible.

Kondisi ini membuat sang pemain bisa segera debut saat semua proses bisa dilewati.

"Orang tua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon."

"Dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang."

"Sayangnya nenek saya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu."

"Tapi saya masih memiliki kakek saya yang lahir di sana (Maluku)," kata Kevin Diks dalam wawancara kepada Bold.

Kevin Diks akan segera diproses untuk membela timnas Indonesia.

Sementara itu, Kevin Diks merupakan pemain yang diincar oleh Shin Tae-yong.

Pemain kelahiran Apeldoorn ini bisa tampil di beberapa posisi seperti bek tengah, bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan.

Hal ini tentu akan memudahkan Shin dalam meracik komposisi skuadnya di laga selanjutnya.

Selain itu, Kevin saat ini merupakan pemain andalan FC Copenhagen yang membuat dia diprediksi tidak membutuhkan waktu untuk debut di timnas.

Sang pemain diprediksi akan tersedia di timnas pada bulan November nanti.

Tentunya, PSSI akan bekerja keras demi misi tersebut karena skuad Garuda sudah ditunggu oleh Jepang dan Arab Saudi pada bulan November mendatang.

(*)