Bawaslu Pati Libatkan Gen Z jadi Tim Siber untuk Awasi Kampanye di Medsos

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati menggandeng Gen Z untuk mengawasi kampanye di media sosial. 

Para Gen Z yang saat ini menjadi mahasiswa tersebut menjadi bagian dari relawan tim siber yang dibentuk oleh Bawaslu Pati.

Pembentukan tim siber ini dilakukan dalam forum bertajuk Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Kabupaten/Kota dengan tema Pengawasan Siber dan Media Massa di Pemilihan Serentak 2024.

Kegiatan ini dilangsungkan di Hotel New Merdeka Pati, Selasa (15/10/2024).

Anggota Bawaslu Pati Zaenal Abidin dan Ketua PWI Pati Mochammad Noor Effendi menjadi pemateri dalam pembekalan Tim Siber tersebut.

Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya menggandeng anak-anak muda karena mereka sangat akrab dengan dunia digital. 

Keseharian mereka hampir tidak pernah lepas dari gawai telepon pintar.

“Kami gandeng para mahasiswa karena mereka akrab dengan dunia digital, dengan gadget,” kata dia.

Zaenal menyebut, tim ini perlu dibentuk agar pelanggaran dalam kampanye bisa ditindak, sehingga Pilkada Pati dan Jateng berjalan aman dan sukses. 

Kehadiran tim siber ini diharapkan bisa menangkal kampanye hitam dan kampanye negatif, terlebih yang bermuatan kabar bohon atau hoaks, yang bisa merusak pesta demokrasi.

Apalagi, para Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah dan timnya juga memanfaatkan media sosial untuk berkampanye dan memperkenalkan diri.

Sementara, Bawaslu Pati dengan SDM yang terbatas akan kewalahan mengawasi arus informasi di internet yang demikian derasnya jika tak melibatkan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

Maka, penting untuk mengajak mahasiswa melakukan pengawasan di dunia nyata maupun maya. 

Sementara, Anggota Bawaslu Pati Ayu Dwi Lestari mengatakan, pihaknya sengaja mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan masa kampanye.

"Hari ini hari ke-21 masa kampanye. Berbagai dinamika terjadi. Kami meminta kolaborasi dari kalian untuk mengawasi pelanggaran konten internet dan mengawal demokrasi,” kata dia di hadapan para mahasiswa. (mzk)

Baca juga: Korea Selatan vs Irak : Tim Gingseng Menang Tipis 3-2 atas Irak

Baca juga: Di Balik Kecantikan Batik Laweyan: Kisah Para Puan Pertahankan Warisan Budaya

Baca juga: 620 Santri Berkompetisi dalam Festival Anak Sholeh Indonesia Kota Tegal 

Baca juga: Putri Marino Ungkapkan Pengalaman Pertama Syuting Film Horor Tebusan Dosa