Berita Jateng
Lewat Roadmap Penguatan BPD, OJK Dorong Inovasi dan Digitalisasi Sektor Perbankan Daerah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027, yang mengedepankan inovasi dan transformasi digital sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi BPD terhadap perekonomian daerah.
Peluncuran ini berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.
Mahendra Siregar menekankan pentingnya BPD dalam menumbuhkan perekonomian daerah di tengah tantangan global.
“Roadmap ini bertujuan untuk menjadikan BPD sebagai institusi yang tidak hanya resilient, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan dan inovasi yang terjadi di industri perbankan,” katanya dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).
Peluncuran Roadmap Penguatan BPD dilaksanakan Senin (14/10). Dijelaskan, salah satu fokus utama dari roadmap ini adalah akselerasi transformasi digital.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, BPD harus beradaptasi dengan perilaku masyarakat yang semakin beralih ke ekonomi digital.
“Dengan inovasi yang berkelanjutan, BPD dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga mampu memenuhi ekspektasi nasabah dalam ekosistem digital yang terus berkembang,” katanya.
Roadmap ini juga menekankan pentingnya sinergi antara BPD dan pemerintah daerah untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan menegaskan bahwa kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan BPD dapat berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Keberhasilan BPD dalam mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Roadmap ini mencakup empat pilar utama, yaitu penguatan struktur dan keunggulan BPD, akselerasi transformasi digital, penguatan peran BPD dalam ekonomi daerah dan nasional, serta penguatan perizinan dan pengawasan.
Dengan peluncuran roadmap ini, OJK berharap BPD dapat lebih proaktif dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, sehingga tidak hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
Melalui pendekatan ini, BPD diharapkan mampu menciptakan wilayah yang tangguh dan kompetitif, serta berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)
Baca juga: Liga 1 2024 2025 : Kapten PSIS Semarang Optimis Timnya Kalahkan Persija
Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Megawati Tunggu Waktu, Apakah Terjadi di Ulang Tahun?
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cold Water - Major Lazer ft Justin Bieber, MO
Baca juga: Ratusan Ibu dan Anak di Panusupan Banyumas Ikuti Edukasi Nutrisi dan Pentingnya Gizi Seimbang
Gandeng Pemprov Jateng, KKN UPGRIS 2025 Fokus Verifikasi RTLH di Semarang, Kendal dan Jepara |
![]() |
---|
Waspada Pancaroba dan Cuaca Ekstrem di Jateng, BMKG Prediksi Musim Kemarau Berakhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Menjadi Semangat Baru Pelaku Usaha Untuk Terus Berkembang |
![]() |
---|
Terganjal Aturan, Koperasi Desa di Jateng Belum Bisa Ajukan Pinjaman Dana Desa Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
APBD Perubahan Jateng 2025 Diketok, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.