5 Lagu Hits One Direction yang Ditulis oleh Liam Payne

5 Lagu Hits One Direction yang Ditulis oleh Liam Payne

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 5 lagu hits One Direction yang ditulis oleh Liam Payne.

Dunia musik sedang berduka atas kabar meninggalnya Liam Payne, mantan anggota One Direction, yang meninggal dunia, Rabu, (16/10/2024).

Sebagai salah satu pilar kreatif di One Direction, Liam tidak hanya dikenal karena suara khasnya, tetapi juga karena kontribusi besar dalam penulisan lagu.

Dalam banyak lagu hits One Direction, Liam berperan sebagai co-writer lagu-lagu One Direction.

Berikut adalah5 lagu hits One Direction yang turut ditulis oleh Liam Payne:

1. Last First Kiss  

Lagu romantis yang dirilis pada album Take Me Home ini menjadi favorit penggemar berkat liriknya yang penuh harapan tentang cinta pertama yang ingin menjadi yang terakhir.

Liam diketahui terlibat langsung dalam pembuatan lagu ini bersama Yacoub, Falk, Kotecha, Fogelmark, Nedler, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik.

2. Story of My Life  

Dirilis sebagai salah satu single dari album Midnight Memories, Story of My Life bercerita tentang perjalanan hidup dan kenangan.

Sentuhan emosional dan nostalgia dalam liriknya mencerminkan kontribusi Liam dalam membentuk lagu ini menjadi salah satu karya yang paling dikenang dari One Direction.

3. Steal My Girl  

Lagu upbeat yang catchy ini menjadi hits di seluruh dunia saat dirilis.

Liam turut berperan dalam menciptakan lirik yang ceria dan menggambarkan kisah cinta sederhana namun menyentuh hati.

Lagu ini hingga kini masih menjadi favorit di kalangan penggemar lama maupun baru.

4. Night Changes  

Sebagai salah satu lagu ballad yang paling menyentuh, Night Changes menampilkan sisi emosional dan reflektif dari One Direction.

Liam Payne diketahui menulis lirik ini bersama Jamie Scott, Julian Bunetta, John Ryan, Niall Horan, Zayn Malik, Harry Styles, dan Louis Tomlinson

5. History  

History adalah lagu yang dianggap sebagai salam perpisahan emosional bagi para penggemar, saat One Direction memasuki masa hiatus.

Liam ikut menulis lagu ini sebagai penghargaan atas perjalanan band dan hubungan mereka dengan penggemar.

Liriknya yang penuh makna menjadi pengingat akan legacy yang ditinggalkan oleh Liam dan band.

Liam Payne Meninggal Dunia

Kabar duka tentang meninggalnya Liam Payne mengejutkan dunia musik.

Menurut laporan resmi, Liam Payne ditemukan meninggal dunia pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Pihak berwenang setempat telah melakukan penyelidikan dan menyimpulkan bahwa penyebab kematiannya adalah akibat jatuh dari balkon kamar hotel di lantai tiga.

Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai apa yang mendorong Liam untuk melakukan tindakan tersebut.

Keluarga dan kerabat dekat Liam Payne meminta privasi dalam masa berduka ini.

Adapun kedatangan Liam Payne ke Argentina untuk menyaksikan konser Niall Horan yang digelar 4 Oktober.

Kepergian mendadak Liam Payne meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, dan jutaan penggemar di seluruh dunia.

Ia akan selalu dikenang sebagai sosok musisi berbakat dan pribadi yang hangat.

Perasaan duka juga dirasakan oleh anggota One Direction seperti Zayn Malik, Louis Tomlinson, hingga Harry Styles.

Melalui media sosial pribadi, masing-masing mengunggah postingan untuk mengenang Liam Payne.

Zayn Malik - "Love You Bro"

Melalui Instagramnya, Zayn Malik mengunggah foto saat ia tidur di paha Liam Payne.

Foto tersebut diambil beberapa tahun yang lalu saat One Direction masih utuh.

Setelahnya, Zayn Malik mengunggah tangkapan layar berupa kata-kata yang ingin ia sampaikan kepada Liam Payne.

"Liam, aku sering mendapati diriku berbicara denganmu dalam hati, berharap kau bisa mendengar.

Aku tak bisa menahan perasaan bahwa kita seharusnya punya banyak lagi waktu untuk mengobrol.

Aku tidak pernah sempat berterima kasih padamu atas dukunganmu selama beberapa masa tersulit dalam hidupku.

Ketika aku merindukan rumah saat berusia 17 tahun, kau selalu ada dengan pandangan positif dan senyum yang menenangkan, dan membiarkan aku tahu bahwa kau adalah temanku dan aku dicintai.

Meskipun kau lebih muda dariku, kau selalu lebih bijaksana dariku.

Kau keras kepala, berpendirian, dan tidak peduli untuk mengatakan kepada orang-orang ketika mereka salah.

Meskipun kami berselisih karena hal ini beberapa kali, aku selalu diam-diam menghormatimu untuk itu.

Tentang musik, Liam, kaulah yang paling berwenang dalam segala hal, aku tidak tahu apa-apa dibandingkan, aku adalah anak pemula tanpa pengalaman dan kau seorang profesional.

Aku selalu senang mengetahui bahwa, tidak peduli apa yang terjadi di panggung, kau selalu bisa mengandalkan aku untuk mengetahui ke mana harus mengarahkan kapal selanjutnya.

Aku kehilangan seorang saudara ketika kau meninggalkan kami dan tidak bisa menjelaskannya padamu apa yang akan aku berikan hanya untuk memelukmu sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal dengan benar, dan mengatakan padamu bahwa aku mencintaimu dan sangat menghormatimu, aku akan menghargai semua kenangan tentangmu di dalam hatiku selamanya.

Tidak ada kata-kata yang dapat membenarkan atau menjelaskan bagaimana perasaanku sekarang selain hancur.

Aku harap di mana pun kau berada sekarang, kau baik-baik saja dan damai, dan kau tahu betapa kau dicintai. Cinta kamu, bro."

Louis Tomlinson - Tidur yang Nyenak!

"Saya sangat terpukul menulis ini, tetapi kemarin saya kehilangan seorang saudara. Liam adalah seseorang yang saya kagumi setiap hari, jiwa yang positif, lucu, dan baik hati.

Saya pertama kali bertemu Liam ketika dia berusia 16 tahun dan saya berusia 18 tahun. Saya langsung kagum dengan suaranya, tetapi yang lebih penting seiring berjalannya waktu, saya mendapat kesempatan untuk melihat saudara yang baik hati yang telah saya rindukan sepanjang hidup saya.

Liam adalah penulis lagu yang luar biasa dengan selera melodi yang hebat. Kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama untuk mencoba menciptakan kembali kimia penulisan yang telah kami bangun dalam band.

Dan untuk catatan, menurut pendapat saya, Liam adalah bagian paling vital dari One Direction. Pengalamannya sejak usia muda, nada suaranya yang sempurna, kehadiran panggungnya, bakatnya dalam menulis. Daftarnya terus berlanjut. Terima kasih telah membentuk kami, Liam.

Pesan untukmu, Liam, jika kau mendengarkan,

Saya merasa sangat beruntung memiliki dirimu dalam hidup saya, tetapi saya benar-benar berjuang dengan gagasan mengucapkan selamat tinggal. Saya sangat bersyukur bahwa kami semakin dekat sejak band, berbicara di telepon selama berjam-jam, mengenang semua ribuan kenangan luar biasa yang kami miliki bersama adalah kemewahan yang saya pikir akan saya miliki denganmu seumur hidup. Saya ingin berbagi panggung denganmu lagi, tetapi itu tidak terjadi.

Saya ingin Anda tahu bahwa jika Bear membutuhkan saya, saya akan menjadi Paman yang dia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang betapa luar biasa ayahnya.

Saya berharap saya mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberi tahu Anda sekali lagi betapa saya mencintaimu.

Payno, anakku, salah satu sahabat terbaikku, saudaraku, aku mencintaimu kawan. Tidurlah dengan nyenyak X."

Harry Styles - Saya benar-benar Hancur

"Saya benar-benar hancur atas kepergian Liam.

Kegembiraan terbesarnya adalah membuat orang lain bahagia, dan merupakan suatu kehormatan untuk berada di sisinya saat dia melakukannya.

Liam hidup dengan hati terbuka, dia memiliki energi yang menular. Dia adalah orang yang hangat, suportif, dan penuh kasih sayang.

Tahun-tahun yang kami habiskan bersama, selamanya akan menjadi tahun-tahun yang paling berharga dalam hidup saya.

Saya akan selalu merindukannya, sahabatku yang terkasih.

Hati saya hancur untuk Karen, Geoff, Nicola dan Ruth, putranya Bear, dan semua orang di seluruh dunia yang mengenal dan mencintainya, sepertiku.

Harry." (*)