Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Hari Pangan Sedunia 2024, Pemkot Pekalongan Gelar Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke 44 tahun 2024 digelar di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (18/10/2024).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin saat memantau Gerakan Pangan Murah (GPM), di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (18/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, serta Perum BULOG menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke 44 tahun 2024, di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (18/10/2024).

Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, kegiatan GPM pada kesempatan kali ini adalah dalam rangka memeriahkan hari pangan sedunia ke-44 yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2024, dan sebagai upaya pemerintah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi daerah disaat terjadi kenaikan harga-harga pangan.

Baca juga: Pjs Bupati Pekalongan Tinjau Gudang Logistik KPU untuk Persiapan Pilkada 2024

"Kami dengan kolaborasi peran berbagai pihak, seperti Pemerintah Provinsi, Dinperpa Kota Pekalongan, BI Tegal, Perum Bulog, TNI, Polri, petani dan umum lokal kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah yang sebelumnya sudah sering digelar."

"Sesuai tema, GPM kali ini masyarakat diajak untuk mengonsumsi bahan pangan yang halal thoyyiban dan sehat untuk kelangsungan hidup yang lebih baik dan terhindar dari penyakit," kata Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin.

Menurutnya, pemerintah memberikan subsidi harga untuk berbagai komoditas bahan pangan yang dijual di GPM ini, sehingga harganya lebih murah dibandingkan harga di pasaran dengan selisih Rp 2 ribu-Rp 10 ribu.

Adapun sasaran kegiatan Gerakan Pangan Murah ini adalah masyarakat umum guna pengendalian inflasi dan harga-harga pangan yang naik sehingga masih dapat dijangkau masyarakat.

"Kami berharap GPM bisa meringankan beban masyarakat, terutama yang berpendapatan relatif rendah, untuk bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitasnya bagus," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyowati mengaku bersyukur, Dinperpa bisa kembali menggelar GPM dalam rangka hari pangan sedunia tahun 2024. 

Adapun beberapa komoditas yang dijual di GPM, diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, 300 paket sembako, olahan pangan, tempe, kentang, pisang, olahan daging, olahan minuman, sayur-mayur, buah-buahan, dan sebagainya.

"Untuk sepaket sembako dijual dengan harga Rp 80.000/paket berisikan beras SPHP kemasan 5 kg, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Telur ayam dijual dengan harga Rp 24.000/kg, cabai Rp 5.000/pack, daging ayam Rp 33.500/kg, tomat Rp 5.000/kg, dan lain-lain."

"Semua masyarakat bisa langsung membeli, tanpa ada batas maksimal pembelian dan tanpa kupon. Semoga, kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Baca juga: Masyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah di Alun-alun Wonosobo

Umi warga Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan, Umi mengaku merasa terbantu adanya kegiatan GPM ini, dimana harga bahan pokok yang dijual disini lebih murah daripada harga di pasaran.

"Tadi, habis jogging sekalian membeli sepaket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir yang dibanderol dengan harga Rp 80 ribu. Selain itu, Saya juga beli sayuran yang masih fresh."

"Kegiatan ini dirasa sangat bagus, untuk warga yang kurang mampu di tengah harga-harga bahan pokok yang cenderung naik. Kalau di pasaran beras kemasan 5 kg dibanderol sekitar Rp 70 ribu, minyak goreng Rp 16-17 ribu, dan gula pasir Rp 17 ribu/kg, jadi ada selisih harga yang lumayan," katanya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved