UIN SAIZU Purwokerto
Rektor UIN Saizu: Penting Melakukan Standarisasi Pengelolaan Barang Milik Negara di Kampus
Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Standarisasi
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Standarisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). FGD berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Saizu Purwokerto, Selasa (22/10/2024).
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan menekankan, BMN merupakan amanat yang harus dijaga dan diperlakukan dengan baik. Pihaknya menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa setiap aset yang dimiliki oleh kampus mampu memberikan manfaat optimal.
Hal ini sebagai upaya mendukung pelayanan publik, khususnya dalam dunia pendidikan. "BMN adalah aset yang harus dijaga, karena bukan hanya sekadar barang, melainkan amanat yang harus memberikan kemanfaatan dalam pelayanan publik," ujarnya.
Semua aset harus dicatat dengan baik, teratur, dan tidak boleh ada yang tercecer. Ketika barang datang, harus dicatat terlebih dahulu sebelum diberikan atau diambil. Hal yang masih menjadi tantangan dalam pengelolaan BMN, terutama ketika terjadi pergantian pejabat.
Tantangan kedepan, pengelola BMN harus melakukan pencatatan yang lebih ketat dan sistematis. Meskipun ada bergantian pejabat, barang tetap di tempat dan dikelola oleh pengelola baru. Untuk itu, ke depan penting adanya pencatatan dan pengecekan berkala BMN harus ditingkatkan.
Dalam FGD tersebut, juga dibahas pentingnya evaluasi dan refleksi terhadap sistem pengelolaan BMN yang sudah berjalan. Tujuannya adalah untuk terus melakukan perbaikan demi memastikan bahwa setiap BMN di lingkungan UIN Saizu tercatat dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak terkait pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BMN. FGD ini dalam rangka penataan dan tertib administrasi inventarisasi barang milik negara di lingkungan Kampus UIN Saizu Purwokerto.
FGD tersebut menghadirkan Nuni Budi Prastiwi dan Imam Jaidin narasumber ahli dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto. FGD melibatkan seluruh pemangku kepentingan di semua bagian, baik di universitas, pascasarjana maupun fakultas. (*)
Baca juga: Kunjungan Strategis FUAH UIN Saizu ke UNY: Inisiasi Rebranding Prodi SPI Berbasis Pariwisata
Baca juga: Beasiswa Lazisnu Banyumas Rp 25 Juta bagi 25 Mahasiswa UIN Saizu Dibuka, Catat Persyaratannya
Studium Generale Fakultas Syariah UIN Saizu Bahas Peluang Karir Hukum di Industri Keuangan |
![]() |
---|
Momentum Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, UIN Saizu Teguhkan Pancasila sebagai Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Pekan Literasi UIN Saizu 2025: Pilih Duta Baru, Pemustaka Teraktif, dan Gebrakan Budaya Baca |
![]() |
---|
21 Kontingen UIN Saizu Unjuk Gigi di SEIBA International Festival, Panggung Budaya Asia Tenggara |
![]() |
---|
Khalawatun Najwa dan Puisi Malam Seribu Bulan di Panggung Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.