Berita Viral
Inilah Sosok KH Imanuddin Utsman Al Bantani Ulama Dicekal di Banyuwangi, Tak Boleh Isi Tabligh Akbar
Inilah Sosok KH Imanuddin Utsman Al Bantani Ulama Dicekal di Banyuwangi Tak Boleh Isi Tabligh Akbar
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Inilah Sosok KH Imanuddin Utsman Al Bantani Ulama Dicekal di Banyuwangi Tak Boleh Isi Tabligh Akbar
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok KH Imaduddin Utsman al Bantani dicekal di Banyuwangi.
KH Imanuddin Utsman Al Bantani dijadwalkan akan tampil di acara Tabligh Akbar untuk memperingati Hari Santri.
Acara tersebut direncanakan di Stadion Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu 22 Oktober 2024.
Akibat insiden ini, Gus Fuad Plered pun angkat bicara meminta presiden turun tangan.
Semula, panitia Tabligh Akbar dipanggil oleh Kapolres Banyuwangi.
Saat di Mapolres Banyuwangi, terjadi diskusi yang dihadiri para muhibbin dan para habib.
Hasil diskusi disepakati bahwa Kiai Imad tidak diperkenankan datang ke acara tabligh akbar.
Kiai Imad diperbolehkan menghadiri seminiar tertutup yang digelar di Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba).
Pada Agustus 2024, kehadiran KH Imanuddin Utsman Al Bantani juga sempat ditolak oleh ribuan orang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Jawa Timur.
Saat itu, KH Imaduddin Utsman al-Bantani direncanakan akan berceramah di Desa Sidowungu, Menganti, Gresik.
Massa menolak KH Imaduddin karena dianggap memecah belah umat.
Sosok KH Imanuddin Utsman Al Bantani
KH Imaduddin Utsman al-Bantani, lahir di Kresek, Tangerang, Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396 Hijriah).
Ia pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di Kampung Cempaka Desa Kresek Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Utsman sendiri adalah nama kakek dari ibunya yang hidup di tengah-tengah keluarga Bani Utsman di Kresek, Tangerang.
Sementara “al-Bantani” menunjukan asal daerahnya.
Sejak aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama Tahun 2006-201, ia sempat menjabat Ketua MWCNU Kecamatan Kresek, kemudian Tahun 2018 menjabat Wakil Katib PWNU Provinsi Banten.
Tahun 2020 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Ketua RMI PWNU Banten.
Ia juga menjadi penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten dan Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.
KH Imaduddin Utsman al-Bantani terbilang sosok yang fenomenal.
Sebab, ia berani menolak keras nasab ba'alwi atau klan bergelar habib dengan klaim keturunan Nabi Muhammad SAW.
Pendidikan Pesantren KH Imaduddin Utsman Al Bantani
Pondok Pesantren Ashhabul Maimanah di Sampang, Tirtayasa;
Pondok Pesantren Riyadl al-Alfiyah di Pandeglang;
Pondok Pesantren Daar al-Hikmah di Cakung, Carenang;
Pondok Pesantren At-Thohiriyah di Kaloran, Kota Serang;
Pondok Pesantren Al-Hidayah di Cisantri, Pandeglang;
Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang;
Pondok Pesantren Daar al-Falah, Rengas Dengklok, Karawang;
Pondok Pesantren Al-Wardayani di Sukabumi;
Pondok Pesantren Pertapan di Binuang, Serang;
Pondok Pesantren Gaga di Kronjo;
Pondok Pesantren Buni Ayu di Balaraja;
Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir.
KH Imaduddin bukan kyai kaleng-kaleng. Ia menghasilkan banyak karya (kitab) yang sebagian berbahasa Arab.
Karya-karya KH Iman Utsman Al Bantani
Kitab al-Fikrah al-Nahdliyyah fi Ushuli wa Furu’I ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah (Bahasa Arab: Fikih, Akidah dan ke-NU-an);
Al-Syarah al-Maimun fi Syarh al-Jawhar al-Maknun (Bahasa Arab: Ilmu Balagoh);
Al-Ibanah fi Syarh Matan al-Rahbiyyah (Bahasa Arab: Ilmu Waris);
Al-Jalaliyah fi al-Qowaid al-Fiqhiyyah (Bahasa Arab: Kaidah-Kaidah Fikih);
Talkhis al-Hushul fi Syarh Nadzam al-Waraqat fi Ilm al-Ushul (Bahasa Arab: Ushul Fikih);
Al-Fath al-Munir fi Syarh Nadzam al-Tafsir li al-Syaikh al-Zamzami (Bahasa Arab: Ilmu Tafsir);
Nihayat al-Maqshud fi Syarh Nadzam al-Maqshud (Bahasa Arab: Ilmu Shorof);
Al-Anwar al-Bantaniyah fi Ikhtilaf Ulama al-Bashrah wa al-Kufah (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu);
Al-Burhan ila Tajwid al-Qur’an (Bahasa Arab: Ilmu Tajwid);
Al-Ta’aruf fi Muqaddimat ilm al-Tasawwuf (Bahasa Arab: Ilmu Tasawuf);
Al-Nail al-Kamil fi Syarh Matn al-Awamil (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu);
Al-Qawl al-Mufid fi Hukmi al-Mukabbir al-Shaut fi al-Masajid (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Speaker);
Al-Qawl al-Labib fi Hukm al-Talaqqub bi al-Habib (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Bergelar Habib);
Tuhfat al-Nadzirin (Bahasa Jawa Pegon: Ilmu Mantiq);
Fath al-Gafur fi Abyat al-Buhur (Bahasa Arab: Wazan syair Arab);
Ilmu Waris Terjemah Matan al-Rahbiyah (Bahasa Indonesia: Ilmu Waris) dan lain-lain. (*)
KH Imanuddin Utsman Al Bantani
Kiai Imad
Gus Fuad Plered
Banyuwangi
Tabligh Akbar
tribunjateng.com
dicekal
berita viral
berita viral hari ini
Ricuh, Aksi Ojol dan Pedagang Ikut Ramaikan Demo Mahasiswa Tolak Tunjangan di Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Detik-detik Suporter Persib Bobotoh Diserang Fans PSIM Yogyakarta: Bus Rusak, Ada 2 Versi Kronologi |
![]() |
---|
Sejumlah Bobotoh Persib Ditangkap Usai Ricuh di Beberapa Titik di Yogya, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
Tak Hanya Amplop Misterius dan IG Tiba-tiba Aktif, Ini 7 Pernyataan Keluarga Soal Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Bus Bobotoh Dikabarkan Dirusak Massa di Bantul, Ini Kesaksian Warga yang Lihat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.