Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pria Diduga Bersenjata Tajam Adang Bus Transjakarta, Sempat Berusaha Kabur Sebelum Ditangkap TNI

Seorang pria yang diduga membawa senjata tajam mengadang bus Transjakarta di Sarinah.

Kompas.com/Istimewa
Seorang pria diduga membawa sajam mengadang Transjakarta di Sarinah, Jakarta Pusat. (Tangkapan layar media sosial) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Seorang pria yang diduga membawa senjata tajam mengadang bus Transjakarta.

Pria tersebut berusaha melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap anggota TNI

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/10/2024) larut malam, menjelang tengah malam.

Baca juga: Mobil Warga Dibakar Orang Misterius di Bekasi, Pelaku Sudah Lakukan Aksi Teror 5 Kali

Mulanya pria yang tidak dikenal ini melarikan diri ke arah Gedung Thamrin 10, di mana ada anggota TNI yang berjaga.

“Dia lari ke sana dan baru ketemu TNI di sana. (Di Sarinah) tidak ada polisi atau TNI. Di sana (Thamrin 10) ada satu atau dua orang yang jaga,” ujar saksi bernama Jefri (bukan nama sebenarnya) saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu (23/10/2024).

Saat kejadian, Jefri yangf berjualan kopi starling di wilayah itu mengungkapkan bahwa tidak ada polisi yang berjaga di Sarinah, hanya sekuriti dari masing-masing gedung.

Ketika ditangkap, pria tersebut diperiksa identitasnya, dan dalam dompetnya ditemukan kartu identitas yang menunjukkan bahwa dia adalah staf di salah satu lembaga negara.

Namun, Jefri tidak melihat dengan jelas lembaga mana yang tertera di kartu tersebut.

Pria ini juga sempat meneriakkan nama beberapa petinggi negara, yang terdengar oleh para pengemudi ojek dan saksi di lokasi.

Setelah diperiksa oleh TNI, pria diduga berdarah campuran atau blasteran tersebut diserahkan kepada polisi, yang dijemput oleh para pengemudi ojek di sekitar Bundaran HI.

Jefri tidak mengetahui ke mana pria itu dibawa, tetapi dia memastikan pria tersebut sudah dibawa oleh polisi.

Selama kejadian, pria tersebut juga meninggalkan tongkat besi dan dompetnya. Sementara mobil yang dipukuli sebelumnya baru dibawa oleh polisi sekitar pukul 00.30 WIB pada Rabu dini hari.

Sebelum ditangkap, pria itu sempat menghentikan seorang ojek online dan meminta diantar ke Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Namun, para ojek di lokasi tidak tinggal diam dan mengejar pria tersebut.

“Dikejar sama ojek anak-anak di sini. Kena (ditangkap) di Sabang ini. Dari Sabang dibawa balik ke sini. Sudah sampai sini, dia lari ke tengah jalan sampai ujung sana (ke arah Monas),” kata Jefri.

Berdasarkan video yang beredar di akun TikTok @intanpriyani, pria tersebut terlihat mengenakan kemeja hitam dan topi abu-abu, serta membawa tongkat mengkilap saat keluar dari mobilnya yang terparkir di jalur Transjakarta di depan kantor Bawaslu RI. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Pengadang Bus Transjakarta Berusaha Melarikan Diri Sebelum Ditangkap Anggota TNI"

Baca juga: Sosok Pria Misterius Pembakar Motor Yang Diparkir di Dalam Rumah, Kini Diburu Polisi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved