Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Suporter Timnas Indonesia Wajib Miliki Garuda ID Saat Beli Tiket, Berlaku Mulai November 2024

Mulai November 2024, PSSI mewajibkan suporter memiliki Garuda ID untuk membeli tiket Timnas Indonesia dengan alasan keamanan.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Ahmad Zilky
Suporter memadati SUGBK Jakarta untuk menyemangati Timnas Indonesia yang menjamu Vietnam dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024). 

Ini dilakukan setelah PSSI melakukan evaluasi terhadap laga kandang melawan Australia pada September 2024.

Menurutnya, jumlah suporter yang hadir saat laga melawan Australia pada 10 September melebihi kapasitas yang ada.

Ada juga kejadian ketiga suporter yang mau menonton dia membawa tiketnya dan pernah digunakan.

Agar kejadian seperti ini tak terulang kembali, PSSI mewajibkan suporter untuk memiliki Garuda ID.

Skuad timnas Indonesia pada laga melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024) malam.
Skuad timnas Indonesia pada laga melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024) malam. (PSSI)

Setiap orang yang masuk ke stadion akan melakukan face recognition, sehingga wajib memiliki Garuda ID.

Ini akan digunakan buat semua pihak bahkan termasuk tamu undangan, staf, hingga media juga diwajibkan memiliki Garuda ID.

“Kami melihat banyak sekali penonton atau suporter masuk di luar kapasitas yang ada."

"Kemudian penonton yang tiketnya sudah pernah dipakai,” ujar Arya Sinulingga seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (25/10/2024).

“Dari kejadian itu, Ketum Erick Thohir melihat bahwa ini terlalu banyak masuk, berbahaya,” ucapnya.

Melihat situasi itu, PSSI menyoroti masalah keamanan, sehingga dibuatlah sistem baru agar keamanan pun lebih terjamin.

“Jadi kata kunci pertama yang kami lihat adalah masalah keamanan."

"Kami melihat keamanan di stadion itu, jadi meragukan ke depannya, sementara antusiasme suporter untuk menonton di SUGBK sangat tinggi,” kata Arya.

“Kemudian juga kami lihat ada beberapa kejadian dimana ada suporter atau penonton yang masuk yang masuk merokok dan sebagainya, bahkan mengganggu penonton lainnya.”

“Bahkan kami lihat juga banyak suporter atau penonton yang duduknya di luar dari kursi yang ada."

"Bahkan ada orang yang seharusnya duduk di tempat yang ada, dia tidak dapat tempat duduk."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved