Pilbup Klaten 2024
Cawabup Klaten Sova Marwati Usulkan Bentuk PPID Untuk Wujudkan Keterbukaan Informasi
Untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap visi-misi para Calon Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar
Tribunjateng.com, Klaten — Untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap visi-misi para Calon Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar debat perdana antara tiga pasangan calon (paslon) di Hotel Tjokro pada Minggu (27/10).
Acara ini dihadiri oleh Paslon Yoga-Sova (Yogas), Herry-Wahyu, dan Hamenang-Benny, serta sejumlah tokoh dari akademisi, pejabat daerah, hingga pendukung paslon.
Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono membuka acara dengan menekankan pentingnya debat ini.
“Debat ini bukanlah untuk saling menjatuhkan antar paslon, melainkan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam mengenai profil dan visi misi masing-masing paslon,” ujarnya.
Debat yang bertajuk "Menghayati Pancasila Dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Cerdas" ini berlangsung selama 150 menit, dibagi menjadi beberapa segmen.
Segmen pertama diisi dengan pengenalan visi, misi, dan program kerja masing-masing paslon. Di segmen kedua, para calon menjawab pertanyaan yang mendalami visi dan misi mereka.
Sementara di segmen ketiga, debat diwarnai dengan dialog interaktif yang mencakup pertanyaan, jawaban, dan sanggahan.
Masyarakat juga turut berpartisipasi dalam debat ini melalui tayangan video yang berisi pertanyaan dari warga, yang kemudian dijawab oleh masing-masing calon.
“Ini adalah kesempatan bagi calon untuk menanggapi isu-isu yang dekat dengan masyarakat,” tambah Primus.

Dalam debat ini, Cawabub Klaten dari Paslon Yogas, Sova Marwati, memberikan penjelasan terkait komitmen mereka dalam keterbukaan informasi publik.
Ia mengungkapkan program 'Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)' di tingkat kecamatan dan desa, yang akan bertanggung jawab dalam memberikan informasi publik secara cepat dan akurat.
“PPID di tingkat kabupaten juga akan dilatih untuk meningkatkan kompetensi dalam menyajikan informasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kami akan menyediakan pusat informasi di kantor pemerintahan dan pusat layanan publik,” jelasnya.
Menurut Sova, Pemkab Klaten perlu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi PPID, dalam menyajikan informasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Debat ini dimoderatori oleh Ardika Amelia dan Sigit Ardianto, serta melibatkan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi, memastikan diskusi yang kaya dan informatif.
Sova Marwati Hadiri Konsolidasi dan Doa Bersama Pemenangan Yoga-Sova di Klaten |
![]() |
---|
Silaturahmi Yoga-Sova dan Gereja Kristiani: Menggagas Klaten yang Maju, Cerdas, dan Berkarakter |
![]() |
---|
Pilbup Klaten 2024 : Cabup Sova Marwati Ajak Wanita Turut Gerakkan Ekonomi Klaten |
![]() |
---|
Cawabup Klaten Sova Marwati Ungkap Hasil Pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi di Solo |
![]() |
---|
Senam Sehat Bersama Warga Klaten, Yoga-Sova Ajak Masyarakat untuk Sehat dan Berdaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.