Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat Santriwati Kendal

Fakta Baru Pembunuhan Santriwati di Kendal

Polisi mengungkap fakta baru pembunuhan santriwati Kendal di Darupono. Korban sempat melawan pelaku Naufal Dzul Faqar, warga Magelang, sebelum tewas.

istimewa
Foto terbaru pelaku pembunuhan santriwati Kendal berinisial SNH, ditangkap di Kendal setelah dikepung dan diinterogasi polisi. Tersangka adalah warga Magelang yang bekerja di pabrik Kawasan Industri Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Polisi mengungkap fakta baru mengenai kasus pembunuhan tragis yang menimpa santriwati berinisial SNH (19) di Desa Darupono, Kendal.

Korban sempat memberikan perlawanan saat pelaku, Naufal Dzul Faqar, mencoba memperkosanya.

Pelaku yang dikenal korban melalui aplikasi pertemanan Omi ini kemudian menjadi gelap mata hingga akhirnya menghabisi nyawa korban.

lihat fotoPenemuan mayat perempuan tanpa identitas di kebun Kendal, diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan. Polisi masih menyelidiki.
Penemuan mayat perempuan tanpa identitas di kebun Kendal, diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan. Polisi masih menyelidiki.

Baca juga: Naufal Dzul Faqar Bunuh Santriwati di Kendal, Sempat Rekam Aksi Sadisnya

Naufal Dzul Faqar, yang merupakan warga Mungkid, Kabupaten Magelang, mengajak korban berkeliling Kendal menggunakan sepeda motor Yamaha Byson pada hari kejadian.

Berdasarkan hasil autopsi di RS Bhayangkara Semarang, diketahui bahwa tidak ada tanda-tanda pemerkosaan pada tubuh korban.

Namun, polisi menemukan indikasi bahwa pelaku memang memiliki niat jahat tersebut.

Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, menjelaskan bahwa cekcok terjadi di perjalanan saat korban menolak permintaan pelaku untuk berhubungan badan.

Perdebatan antara keduanya berlanjut hingga mereka berhenti di area kebun yang terletak di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.

"Tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan, namun terjadi cekcok, dan korban melawan dengan mencakar pipi tersangka sebanyak dua kali," ungkap Kompol Indra dalam konferensi pers di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024).

Merasa emosi, Naufal kemudian memiting leher korban hingga korban kehilangan kesadaran.

Pelaku yang masih dikuasai amarah lantas mencekik leher korban dengan kedua tangannya hingga korban meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, santriwati tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di kebun Desa Darupono pada Kamis (17/10/2024).

Setelah melakukan pengejaran selama hampir seminggu, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di tempat indekosnya di Kaliwungu, Kendal.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved