Berita Viral
Pengakuan Guru di Muna yang Pukul Siswa Pakai Sapu Lidi, Keluarga Korban Tolak Mediasi
Setelah kejadian, si korban kemudian melaporkan aksi pemukulan ke ibunya. Lalu orang tuanya pun mendatangi sekolah
TRIBUNJATENG.COM, KENDARI - Saat kasus guru Supriyani masuk sidang kedua, perkara hampir serupa terjadi.
Dugaan penganiayaan berupa siswa SD dipukul pakai sapu lidi dilakukan seorang guru agama berinisial A.
Kasus dugaan kekerasan ini terjadi di SDN 1 Towea, Muna, Sultra.
Dari pihak guru agama dan keluarga siswa belum ada perdamaian.
Baca juga: Detik-detik Ronald Tannur yang Aniaya hingga Lindas Dini Sera Ditangkap Sedang Bersama Sosok Ini
Kasi Humas Polres Muna, Ipda Ahmad dikonfirmasi menjelaskan dugaan kekerasan A terhadap murid kelas 5 berinisial LMEG terjadi di depan pintu ruangan kelas, Jumat (4/10/2024) lalu.
"Guru SDN 1 Towea inisial A dilapor setelah memukul siswanya dengan sapu lidi," katanya.
Menurut Ahmad berdasarkan keterangan A, korban tidak ikut kerja bakti.
"Keterangan A (guru), korban tidak ikut kerja bakti sehingga ia mengayunkan sapu lidi. Saat itu siswa (korban) inisial LMEG spontan menunduk untuk menghindar. Sehingga sapu mengenai pipinya," ungkapnya.
"A sudah ditetapkan tersangka, namun tidak ditahan, sampai saat ini masih diupayakan mediasi," beber Ahmad.
Ahmad menerangkan, sudah beberapa kali mediasi, namun keluarga korban masih menolak.
Sementara itu, guru A menceritakan kejadian ini berlangsung pagi hari. Ketika para murid diperintahkan bersih-bersih sekolah.
Di hari tersebut, guru A mendapatkan piket pagi. Sebelum masuk kelas, ia memerintahkan murid-murid kerja bakti.
"Suruh anak-anak menyapu dari belakang ke depan. (Korban) sembunyi di belakang pintu kelas."
"Iya, dia (korban) lari-larikan (tidak ingin disuruh)," ujarnya mengutip Instagram @wunainfo1.
Terkait dugaan pemukulan memakai sapu lidi, menurut A dilakukan secara tak sengaja.
"Karena tidak sadar, mungkin sudah musibah. Saya ayunkan sapu kena kepalanya," kata guru agama tersebut.
Setelah kejadian, si korban kemudian melaporkan aksi pemukulan ke ibunya. Lalu orang tuanya pun mendatangi sekolah.
"Datang orangtuanya tidak dipertemukan dengan saya, dengan alasan saya pulang katanya di rumah."
"Mungkin di situ sakit hatinya kenapa ini masalah tidak diselesaikan. Saya di kelas 6 saat orangtuanya datang," ungkap A.
Kini A terancam masuk bui, jika kasus tersebut tak berakhir damai. Sehingga kejadian seperti guru di Konawe Selatan menimpa Supriyani akan terulang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Cerita Guru Agama di Muna Sulawesi Tenggara Jadi Tersangka Gegara Pukul Murid Pakai Sapu Lidi
Cek Fakta Eiichiro Oda Komentari Maraknya Bendera One Piece Berkibar di Indonesia di Instagram |
![]() |
---|
Percakapan Lengkap Aiptu R Napitupulu Polisi Medan Pungli: "Ada Rp 100 Ribu Berangkat!" |
![]() |
---|
Dugaan Praktik Percaloaan Calon Pekerja Pabrik di Brebes, Ternyata Libatkan Pihak Internal |
![]() |
---|
Viral Nakes di Gaza Tewas Tertimpa Palet Bantuan yang Dijatuhkan dari Udara |
![]() |
---|
Viral Mobil Dinas Plat Merah K 1025 XF Kecelakaan Minta Ganti Rugi, Diduga Milik Pemkab Grobogan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.