Liga 1
5 Hari Jelang Laga PSIS vs Persebaya, 3 Stadion Tak Bisa Dipakai, Ada Opsi Digelar di Luar Jawa
Stadion digelarnya laga antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025, Sabtu (2/11/2024) hingga kini masih belum pasti.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Stadion digelarnya laga antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025, Sabtu (2/11/2024) hingga kini masih belum pasti.
Hal ini lantaran adanya sejumlah kendala perizinan dan kondisi stadion yang akan digunakan untuk duel klasik tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Agung Buwono, menjelaskan bahwa Stadion Jatidiri, yang merupakan markas utama PSIS, belum dapat digunakan karena masih dalam tahap perbaikan rumput. Padahal sebelumnya, PSIS dikabarkan sudah bisa kembali ke Jatidiri pada November akhir tahun ini.
"Stadion Jatidiri belum bisa dipakai karena masih ada perbaikan rumput," ujar Agung di Semarang pada Senin (28/10/2024).
Baca juga: Bek Andalan Wahyu Prasetyo Absen, Inilah Sosok Penggantinya di Laga PSIS Vs Persebaya
Baca juga: Bonek Tak Perlu ke Semarang, Duel PSIS Vs Persebaya Dapat Ditonton Live Streaming di Sini
Menurut surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, renovasi Stadion Jatidiri saat ini belum selesai dan baru mencapai 97,61 persen.
Beberapa pekerjaan masih harus diselesaikan untuk memenuhi standar FIFA.
Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penambahan toilet untuk fasilitas penonton, penyediaan ruang VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan baik sesuai standar teknis lapangan sepak bola.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa akibat dari penyempurnaan stadion, waktu pelaksanaan pekerjaan yang semula dijadwalkan berakhir pada 16 Oktober 2024 diundur hingga 15 Desember 2024. Selama proses renovasi, stadion tidak dapat digunakan untuk kegiatan apapun.
Selain itu, dua stadion di sekitar Semarang juga menghadapi kendala perizinan. Stadion dr. H. Moch. Soebroto di Magelang dan Stadion Manahan di Solo tidak mendapatkan izin dari kepolisian maupun pengelola.
“Polres Magelang tidak memberikan izin. Sama halnya dengan Stadion Manahan Solo yang juga tidak mendapatkan izin,” lanjut Agung.
Meski demikian, pihak Panpel PSIS terus berupaya mencari stadion alternatif yang aman dan layak untuk menggelar pertandingan antara kedua kesebelasan.
Saat ini, Panpel sedang mempertimbangkan beberapa opsi stadion di luar Jawa Tengah, termasuk kembali memainkan laga kandang di Stadion Batakan Balikpapan seperti musim lalu.
Kemudian, Panpel PSIS juga mencoba opsi lain yaitu Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
Upaya pencarian stadion alternatif ini dilakukan agar pertandingan antara PSIS vs Persebaya dapat berjalan sesuai jadwal dan tetap menjaga kenyamanan serta keamanan bagi para pemain.
“Kemungkinan yang menjadi alternatif kami di luar Jawa Tengah. Ini sedang kami usahakan ke Bandung, Balikpapan, dan Bali,” tandasnya.
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.