Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Santriwati di Kendal

Permintaan Maaf Naufal Pembunuh Santriwati di Kendal Hanya Bualan: Tak Ada Rasa Penyesalan

Keluarga santriwati korban pembunuhan keji di Kendal belum memaafkan perbuatan Naufal Dzul Faqar.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
Tribunjateng/Agus Iswadi
Kuasa hukum korban dari LBH Nubis Jaya Justitie Semarang, Novita (kiri) bersama ibu korban Rohmatun (kerudung biru) di Mapolres Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Keluarga santriwati korban pembunuhan keji di Kendal belum memaafkan perbuatan Naufal Dzul Faqar.


Lelaki berusia 21 tahun asal Magelang itu, sebelumnya tega membunuh santriwati berinisial SNH (19) dengan cara menggorok lehernya.


SNH dibunuh usai mempertahankan harga diri dan menolak ajakan bersetubuh dari Naufal.


Ia sempat memberikan perlawanan terakhir dengan mencakar pipi pelaku sebanyak dua kali.


Sayang, perlawanan itu tak cukup kuat melumpuhkan tubuh pelaku yang sedikit gempal. 


Pelaku akhirnya langsung melumpuhkan korban dengan cara memiting dari belakang. Usai terjatuh, korban dibunuh dan diperkosa.


Naufal dalam rilis gelar perkara di Mapolres Kendal mengaku menyesal telah membunuh korban.


"Iya saya menyesal telah membunuh korban," katanya.


Sementara ibu korban Rohmatun masih belum memberikan maaf kepada pelaku. Ia tetap meminta penegakan hukum tetap berjalan sesuai peraturan.


"Belum ikhlas untuk memaafkan pelaku, harus hukuman sesuai peraturan," kata Rohmatun saat di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024) petang.


Kuasa hukum korban dari LBH Nubis Jaya Justitie Semarang, Ali Lubab mengatakan pelaku memang sempat meminta maaf kepada ibu korban saat di Polres Kendal.


Namun, ia menilai permintaan maaf pelaku tak tulus dari hati.


"Saya rasa itu tidak tulus minta maaf. Tidak ada rasa penyesalan sama sekali dari wajah pelaku," katanya, Selasa (29/10/2024).


Ia pun sempat melihat pelaku hanya berpura-pura menangis saat meminta maaf kepada ibu korban.


Hal itu berbeda dengan ayah pelaku yang terlihat menyesali perbuatannya anaknya. Ia menangis tersedu-sedu saat meminta maaf kepada ibu korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved