Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blora

Bangun Jalan hingga Sumur Bor, TMMD Reguler ke-122 Hadirkan Senyum Merekah untuk Warga Blora 

Seorang prajurit TNI terlihat tengah memegang erat palu godam dengan kedua tangannya. Lalu dengan sekuat tenaga mengayunkannya ke bongkahan.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
Istimewa
Prajurit TNI bersama warga saat bergotong royong membangun jalan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Sabtu (19/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Seorang prajurit TNI terlihat tengah memegang erat palu godam dengan kedua tangannya. Lalu dengan sekuat tenaga mengayunkannya ke bongkahan batu yang ada di hadapannya.


Aktivitas itu juga diikuti oleh prajurit TNI lainnya. Di tengah panas terik matahari yang menyengat tidak membuat semangatnya surut. 


Suara-suara dentuman keras terdengar begitu jelas, ketika palu godam menghantam batu-batu tersebut. 


Bongkahan batu yang semula berukuran besar, seketika terpecah menjadi beberapa bagian. Lalu, pecahan batu disusun dengan rapi, sebagai konstruksi bangunan jalan.


Menariknya, para prajurit TNI itu terlihat menyatu dengan warga. Tampak tidak ada sekat antara prajurit TNI dengan para warga.


Prajurit TNI dan warga itu tengah bergotong-royong membangun jalan makadam di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.


Pembangunan jalan makadam sebagai salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 yang digelar oleh Kodim 0721 Blora.


Dandim 0721 Blora, Letkol  Czi Yuli Hartanto, mengatakan jalan makadam yang dibangun merupakan akses jalan dari Desa Sendangmulyo menuju Jalan Utama Blora-Randublatung, dengan panjang jalan 1.700 meter dan lebar 3 meter.


Warga sangat antusias ikut bahu membahu bersama TNI membangun jalan tersebut. Sebab, sudah bertahun-tahun lamanya jalan itu tidak tersentuh pembangunan.


Antusiasme warga untuk ikut membangun jalan bukan hanya dari kalangan muda saja, tetapi mulai dari lansia, hingga ibu-ibu juga turut membantu.


Salah seorang warga lansia, asal Dukuh Ngrayung, Desa Sidomulyo, Ali Muhtar (65), terlihat ikut bergotong royong bersama TNI dan warga lainnya untuk membangun jalan.


Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Ali Muhtar tampak tidak berhenti bekerja memecahkan batu dengan palu godam di tangannya. Seolah, dia seperti tidak mau kalah dengan warga lain yang usianya jauh lebih muda.


"Apa yang bisa saya bantu, akan saya lakukan dengan ikhlas. Jadi ini cara saya berterima kasih ke TNI, karena sudah membuatkan jalan ini," katanya.


Hal senada juga diungkapkan oleh warga Desa Sidomulyo lainnya, Sarmini (40). Meskipun, tenaganya tidak sekuat tenaga laki-laki, Sarmini tampak ikut andil membantu proses pengerjaan pembangunan jalan.


Sarmini bersama ibu-ibu lainnya, terlihat memindahkan material batu-batu yang digunakan bahan utama pondasi jalan.


"Alhamdulillah kami sangat senang dengan pembangunan jalan ini. Makanya, kita kaum ibu, juga semangat membantu pak tentara menyusun batu agar cepat selesai jalannya," jelasnya.


Selain gotong royong warga bersama TNI, alat berat Wales Stum juga didatangkan. Tujuannya, untuk mengoptimalkan pengerjaan agar selesai tepat waktu.


Program TMMD, dimulai sejak 2 Oktober 2024, dan berlangsung selama 30 hari.


Alat berat digunakan untuk memadatkan batu-batu yang sudah tersusun rapi di atas jalan. 


Pengerjaan yang cepat membuat warga bisa merasakan manfaat pembangunan jalan makadam tersebut.


Sebelum dibangun, kondisi jalan berlubang, dan becek saat musim hujan tiba. Dengan kondisi akses jalan seperti itu membuat warga kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.


Salah seorang warga Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Gimin (46), merasa bersyukur dengan dibangunnya akses jalan di desanya itu.


"Dulu jalan ini berlubang, kalau sudah hujan menjadi becek, dan berlumpur sehingga sulit dilalui, Alhamdulillah sekarang jalannya sudah bagus dan nyaman untuk dilewati,” terangnya.


Selain membangun jalan, program fisik TMMD lainnya yaitu membangun jembatan yang ada di Desa Sidomulyo, dengan panjang 6 meter, lebar 3,7 meter, dan tinggi 3,5 meter, disertai pagar pembatas.


Sebelum dibangun, kondisi jembatan sangat sempit dan membahayakan, lantaran tidak ada pagar pembatasnya.


Namun dengan datangnya TMMD, kini jembatan itu dibangun, dan membuat masyarakat nyaman dan aman ketika melewati jembatan tersebut.


Manfaat pembangunan jembatan dirasakan langsung oleh seorang petani asal Desa Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Sumantri.


Sumantri tak lagi was-was, resah, atau takut terjatuh, ketika melewati jembatan itu.


"Berkat jembatan yang sudah dibangun ini, tentu sangat memudahkan kami membawa hasil kebun, maupun pakan ternak," kata Sumantri, usai melintasi jembatan sembari membawa pakan ternak dengan menggunakan motornya.


Selain jalan dan jembatan, melalui program TMMD juga dibangun 3 titik talud jalan, dan 3 unit sumur bor.


Pembangunan sumur bor itu sebagai salah satu upaya membantu masyarakat Desa Sidomulyo untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.


Selama musim kemarau, debit air sumur-sumur milik warga sering mengalami penurunan. Hal itu membuat, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan sebagian warga harus terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Dengan adanya, bantuan sumur bor menjadi secercah harapan bagi masyarakat dalam penyediaan air bersih.


Selain sasaran fisik, program TMMD hadir membawa program sasaran tambahan fisik. Yakni memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), berjumlah 9 rumah. 


Ditambah bantuan 1 unit rumah untuk Johan Adi Saputra (8) dan Tirta Adi Jaya (4). Keduanya, merupakan anak dari pasangan Suwardi dan Damriatin.


Suwardi meninggal dunia pada 7 Oktober 2023. Sementara Damriatin, merantau ke Kalimantan dan sudah lama tidak memberi kabar kepada kedua anaknya.


Selama ditinggal kedua orang tuanya, Johan tinggal bersama kakeknya bernama Parji. 


Nasib malang yang menimpa Johan dan Tirta itu, membuat setiap orang iba ketika mendengar kisahnya.


Melalui program TMMD, Johan dan Tirta dibangunkan rumah untuk tempat tinggal.


Semua program TMMD Reguler ke-122 berjalan dengan sukses, lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran. Baik program fisik maupun non fisik. 


Program non fisik, seperti sosialisasi penanggulangan bencana, pendampingan UMKM, hingga penyuluhan terkait pencegahan stunting, juga berjalan dengan sukses.


Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengatakan program TMMD sebagai upaya untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah.


"TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu membantu Pemda dalam percepatan pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama di pedesaan dan daerah terpencil," jelasnya.


Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengucapkan terima kasih, sekaligus memberi penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan semua program TMMD dengan tepat sasaran.


TMMD di Kabupaten Blora melibatkan 110 personel TNI, 12 personel Polri, 5 orang Pemerintah Daerah, dan 50 masyarakat umum.


Sementara itu, Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, mengapresiasi penyelenggaraan TMMD Blora. Terutama untuk membantu pembangunan infrastruktur yang ada di Desa Sidomulyo.


"Terima kasih program TMMD ini telah dititikberatkan pada pembangunan insfratruktur, seperti pembangunan akses jalan. Tentu ini sangat tepat untuk memperlancar akses transportasi yang mengangkut hasil bumi, dan mendekatkan jarak bagi anak-anak dari Desa Sidomulyo yang bersekolah di Blora atau Randublatung," terangnya.


Selain itu, menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Etik itu, menyampaikan bahwa TMMD sebagai salah satu bentuk komitmen sinergitas antara TNI dengan Pemkab Blora.


"Hasil dari pembangunan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang ada di wilayah desa-desa. Oleh karena itu kami minta untuk masyarakat menjaga apa yang telah dibangun dari program TMMD ini," paparnya.


TMMD Reguler ke-122 Kodim 0721 Blora secara resmi ditutup pada Kamis, 31 Oktober 2024.(Iqs). 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved