Sekda Amir Makhmud Tinjau Puskesmas Tarub Tegal Pasca Diterjang Angin Puting Beliung

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Atap bangunan utama Puskesmas Tarub, Kabupaten Tegal, terlepas setelah diterjang angin puting beliung dan hujan deras pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Kondisi tersebut mengakibatkan pelayanan di fasilitas kesehatan terganggu dan terpaksa dialihkan ke ruang lain di bagian belakang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, meninjau langsung ke lokasi kejadian didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Danang Wahyu Pribadi, dan Kepala Puskesmas Tarub Yessy Kamalinda. 

Baca juga: 9 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang saat Hujan dan Angin Kencang di Soppeng

Sesuai informasi yang Amir peroleh, kerusakan atap bangunan terjadi di ruang tunggu pasien. 

Saat kejadian, kebetulan tidak ada pasien yang sedang mengakses layanan di gedung Puskesmas yang dibangun tahun 2017 tersebut. 

“Alhamdulillah dari laporan yang saya terima, sesaat setelah kejadian tidak ada korban baik dari petugas, pasien ataupun warga,” jelas Amir Makhmud, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (4/11/2024). 

Menindaklanjuti kejadian, Amir Makhmud memerintahkan petugas dari BPBD Kabupaten Tegal melakukan asesmen cepat, dan meminta Kepala Puskesmas Tarub supaya pelayanan tetap berjalan seperti biasanya dengan dialihkan ke tempat yang lebih aman. 

“Saya minta BPBD Kabupaten Tegal segera melakukan asesmen supaya ini cepat ditangani, dan saya minta ke Kapus (Kepala Puskesmas) pelayanan kesehatannya tetap berjalan,” tegas Amir. 

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Tegal Danang Wahyu Pribadi menjelaskan, akibat terpaan angin puting beliung, bagian atap Puskesmas Tarub terlepas dari rangka hingga tersingkap bagian atasnya. 

Demikian dengan plafon di bawahnya juga jatuh ke lantai. 

Baca juga: Viral Puskesmas Tarub Tegal Porak-poranda, Diterjang Angin Puting Beliung: Atap Hingga Kaca Rusak

Diperkirakan kerusakan pada area ini mencapai luas 100 meter persegi yang meliputi atap, rangka atap, dan plafon berikut rangkanya.

BPBD Kabupaten Tegal berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk mempercepat proses perbaikan serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi situasi darurat. 

“Atas perintah pak Sekda, kami segera lakukan penanganan atas perbaikan kerusakan bangunan, termasuk pengamanan aset fasilitas Puskesmas Tarub,” ungkap Danang. (dta)