Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 2

Persijap Benahi Transisi Bertahan dan Menyerang untuk Taklukan Persiku dalam Laga Derby Muria

Persijap Jepara fokus benahi transisi bertahan dan menyerangan sebelum menjalani laga Derby Muria pada Jumat

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama
Head Coach Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro (WCP) saat ditemui seusai memimpin latihan di Lapangan Kedungcino, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara fokus benahi transisi bertahan dan menyerangan sebelum menjalani laga Derby Muria pada Jumat 15 November mendatang di putaran kedua liga 2 2024/2025.


Derby Muria, antara Persijap Jepara melawan Persiku Kudus akan dilakukan di kandang Laskar Kalinyamat yaitu Stadion Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, pukul 19.00 WIB.


Menanggapi laga yang selalu ditunggu oleh masyarakat Jepara maupun Laskar Telingsing, Head Coach Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro (WCP) ingin fokus pada kekuatan individu maupun kerjasama tim.


"Persiapan hari ini fokus pada strength, jadi pemain sudah ada individual strength, tim worknya dan game strength," kata WCP saat di konfirmasi Tribunjateng, Selasa (12/11/2024).


Menurutnya setelah para pemain Laskar Kalinyamat mendapatkan waktu cukup untuk beristirhat seusai menjalani laga melawan Persekat Tegal, para pemain Persijap sudah akan fokus untuk menghadapi laga selanjutnya.


"Dengan kemarin recovery dua hari, persiapan ini sesuai harapan untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya.


Mantan pemain timnas Indonesia itu pun menjelaskan bahwa saat ini para pemain Laskar Kalinyamat akan mendapatkan latihan berupa kerja sama tim, serangan balik (Counter attack) hingga penyelesaian di lini depan (Finishing).


Tak hanya itu kata pria yang kerap disapa WCP, penempatan posisi pemain ketika menyerangan dan bertahan pun juga adakan dibenahi.


Menurutnya perpindahan ketika menyerang dan bertahan  itu menjadi kesempatan lawan untuk mencuri angka.


"Tentunya beberapa evaluasi yang harus kami benahi, seperti posisoning, saat difend, organisasi difend harus bagus dan rapi.Transisi setelah menyerah dan bertahan biasanya dimanfaatkan oleh lawan," ungkapnya.


Selain itu, WCP akan meneruskan apa yang telah dibuat oleh Coach Kahudi Widodo, namun akan ada penekanan pada transisi penyerangan yang lebih cepat.


"Kami juga meneruskan coach kahudi yang telah membangun pondasi tim sudah baik, saya meneruskan saja.Transisi defend to head di percepatan," ujarnya.


Sementara untuk pemain Laskar Telingsing yang diwaspadai Laskar Kalinyamat hanya pemain liga 1 yang saat ini masih memperkuat Persiku Kudus.


"Pemain Persiku Kudus mungkin Jajang, karena dia pemain liga satu yang kerap menceta angka jadi itu," ucapnya.


Meski demikian, untuk menghadapi Persiku Kudus, Persijap Jepara akan membawa kekuatan penuh untuk bisa menjinakan Macan Muria di kandang Laskar Kalinyamat.


"Pemain 25 di bawa semua, ke Magelang," tuturnya.


Dengan persiapan yang ada, WCP ingin membawa Persijap Jepara bisa naik kasta ke Liga 1, dengan cara bertahap.


"Target ingin naik liga satu, kami tidak berkoar-koar. Saya ingin stay by stay supaya pemain tidak terbebani," tutupnya.


Sebagai informasi tambahan, Persijap Jepara saat ini masih berada di puncak klasemen dengan torehan 18 Point di Group B liga 2.


Sedangkan, Persiku Kudus saat ini berada di posisi 6 dengan torehan point 11. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved