Update Kondisi Striker PSIS Sudi Abdallah, Dokter Menyebut Masih Ada Trauma

Update Kondisi Striker PSIS Sudi Abdallah, Dokter Menyebut Masih Ada Trauma

TRIBUNJATENG.COM - Penyerang PSIS Semarang, Sudi Abdallah, menunjukkan tanda-tanda pulih dari cedera.

Hal itu terlihat jelas dari unggahan Sudi Abdallah di media sosialnya.

Dalam kesempatan lalu, Sudi mengunggah video pendek berisi latihan fisik yang terbilang cukup berat.

Baca juga: Evandro Brandao Dicari-cari Suporter PSIS, Katanya Balik ke Portugal Tapi Ketahuan Foto di Semarang

Tak terlihat Sudi mengalami kesakitan saat menguatkan kakinya menggunakan alat-alat olahraga.

Jika kondisi Sudi Abdallah kian membaik, tak menutup kemungkinan Ia akan segera merumput bersama PSIS Semarang.

Di kolom komentar, suporter PSIS juga banyak memberikan dukungan.

Mereka ingin Sudi segera kembali dalam kondisi lebih kuat untuk membela klub pujaan Kota Atlas.

Dokter PSIS Sebut Sudi Abdallah Bisa Kembali Berlatih

Diberitakan sebelumnya, dokter PSIS, Radityo Haryo menyebut progres kesembuhan Sudi tergolong cepat.

Ia menilai saat ini Sudi Abdallah sudah bisa kembali berlatih.

Meski demikian, Sudi masih memiliki problem terkait menghilangkan rasa trauma pasca cedera.

"Sudi mulai berlatih lagi dengan tim tapi memang masih ada rasa trauma. Kalau untuk nyerinya sudah bebas," kata Radit, Senin (11/11/2024).

Menurut Radit, metode penyembuhan cedera dengan treatment stem cell yang dilakukan Sudi membuatnya bisa pulih lebih cepat.

Kans Sudi tampil di putaran kedua Liga 1 2024 terbuka lebar dengan kondisinya yang saat ini kian membaik. 

Namun keputusan tersebut kembali ke tim pelatih apakah masih akan menggunakan jasa Sudi atau tetap mempertahankan Evandro Brandao.

Sudi dan Evandro Sama-sama Cedera

Diketahui sebelumnya, Sudi Abdallah mengalami cedera parah di laga perdana PSIS Semarang melawan Persita Tangerang.

Lantaran cedera parah, Ia diprediksi harus menepi selama satu musim untuk memulihkan cedera.

Menyikapi situasi tersebut, PSIS Semarang langsung bergerak cepat merekrut striker baru.

Pencarian PSIS Semarang tertuju pada mantan pemain RANS Nusantara, Evandro Brandao.

Namun belum sempat membela PSIS Semarang, Evandro Brandao juga mengalami cedera.

Evandro Brandao mengalami cedera betis yang didapat saat menjalankan latihan.

PSIS Terjebak di Papan Bawah

Bermain tanpa striker asing membuat lini depan PSIS Semarang kurang produktif.

PSIS Semarang pun tak bisa bicara banyak di awal musim Liga 1.

Dari 10 laga yang dijalani, PSIS Semarang menderita 7 kekalahan tragis.

Sisanya PSIS tercatat memenangkan 2 pertandingan dan 1 hasil imbang.

Untuk urusan menjebol gawang, PSIS Semarang baru bisa mencetak 9 gol.

Namun gawang PSIS Semarang lebih banyak kebobolan dengan total 16 gol.

Kini PSIS Semarang terseok di posisi 15 klasemen Liga 1 dengan koleksi 7 poin dari 10 laga yang dimainkan.

Posisi tersebut hanya satu strip di atas zona degradasi.

Jika tidak berbenah, PSIS Semarang bisa saja terjerumus ke zona degradasi dan susah untuk naik lagi mengingat persaingan di Liga 1 sangat sengit.

(*)