Berita Kendal
98 Persen Warga Kendal Sudah Tercover BPJS Kesehatan, Langsung Dapat Pengobatan Gratis
Dinkes sebut, 98 persen warga Kabupaten Kendal kini telah tercover BPJS Kesehatan dan bisa mendapatkan pengobatan secara gratis.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Abidin menyebut, 98 persen warganya kini telah tercover BPJS Kesehatan dan bisa mendapatkan pengobatan secara gratis.
Abidin mengatakan, layanan kesehatan gratis tersebut tak terlepas dari keberhasilan Pemkab Kendal yang telah meraih UHC tahun ini.
"Pemkab Kendal pada September 2024 telah meraih UHC, yang mana sudah 98 persen lebih masyarakat Kendal sudah terdaftar di BPJS Kesehatan,"
"Ini artinya masyarakat Kendal sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis." kata Abidin dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional, Selasa (13/11/2024).
Baca juga: Tunjang Akses Wisata Daerah, Jalan Penghubung 2 Desa di Kecamatan Boja Kendal Rampung Diperbaiki
Baca juga: Andre Rela Libur Jualan Demi Ikuti Pelipatan Surat Suara Pilkada Kendal, Sehari Lipat 3 Ribu Lembar
Abidin menerangkan, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan.
Termasuk, sisa 2 persen warga Kendal yang belum terdaftar dalam BPJS.
Pihaknya pun mengimbau agar warga yang belum terdaftar BPJS segera mengurus pendaftaran melalui desa.
"Dan dari desa nanti akan ditindaklanjuti ke Dinas Sosial, kemudian didaftarkan ke BPJS Kesehatan, sehingga tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," tuturnya.
Menurut Abidin, pihaknya saat ini juga sudah menyiapkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk semakin mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Yakni dengan membuka layanan kesehatan selama 6 hari kerja dengan komposisi satu dokter, satu bidan, satu perawat, dan dua kader kesehatan yang akan melayani masyarakat.
"Kami juga memiliki program Integrasi Layanan Primer (ILP), bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, yaitu di setiap desa sudah membuka pelayanan kesehatan selama 6 hari kerja," terang Abidin.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, kesehatan merupakan indikator kesejahteraan, sehingga diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan bagi warganya.
"Diketahui bersama bahwa kesehatan merupakan indikator kesejahteraan, sehingga Pemkab Kendal terus berupaya dalam meningkatkan layanan di bidang kesehatan, termasuk meningkatkan fasilitas kesehatan menyeluruh di Kabupaten Kendal," tutur Dico.
Di sisi lain, pihaknya juga sudah meminta jajaran terkait agar memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada warganya melalui sederet program.
"Tentunya ke depan Pemkab Kendal akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kendal, agar masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan yang baik," tandas Dico. (*)
Baca juga: 4 BKM Terima Awards, Berkontribusi Bantu Pembangunan Sosial di Kendal
Baca juga: Polisi Terjunkan 162 Personel Amankan Debat Perdana Pilkada Kendal
Baca juga: Raih Prestasi Membanggakan, Pemkab Kendal Beri Apresiasi Atlet Porprov
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Terbuka Kendal Kembangkan Pisang Jenis Morosebo
Dispermasdes Sarankan Warga Tunggulsari Lapor Bupati Kendal Jika Tuntut Kades Mundur |
![]() |
---|
Balai Desa Tunggulsari Kendal Disegel, Kades Abdul Hamid Jadi DPO Warga Kasus Izin Galian C |
![]() |
---|
Nasib AKP Nundarto Kapolsek Brangsong Ditahan di Rutan Polda Jateng Usai Bersetubuh dengan Janda |
![]() |
---|
Pesan Bupati ke Mahasiswa UMKABA: Kuasai Keterampilan Tingkatkan Mutu SDM Kendal |
![]() |
---|
Komitmen Pemkab Kendal Dukung Kemandirian Santri Perkuat UMKM Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.