Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Speedboat Angkut 22 Penumpang Terlibat Kecelakaan dengan Jukung, Seorang WNA China Tewas

Akibat tabrakan speedboat tersebut, seorang warga negara asing asal Tiongkok bernama Wu Hao tewas.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUASIN - Rabu (13/11/2024), kecelakaan laut terjadi di perairan Teluk Tenggirik, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

Insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Tabrakan ini melibatkan speedboat Semoga Jaya yang mengangkut 22 penumpang dengan jukung Doa Bersama. 

Baca juga: Gara-gara Anjing Nyeberang, 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan

Akibatnya, seorang warga negara asing asal Tiongkok bernama Wu Hao tewas.

Evakuasi jenazah Wu Hao
Evakuasi jenazah Wu Hao Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang tewas dalam kecelakaan speedboat di perairan Teluk Tenggirik, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (13/11/2024). (Dokumentasi SAR Palembang)

Sementara, penumpang lain selamat meskipun beberapa mengalami luka-luka.

"Tabrakan terjadi saat speedboat mencoba menghindari jukung di depannya.

Namun, bagian belakang speedboat justru mengenai samping kiri jukung lain sehingga speedboat menjadi oleng dan mulai kemasukan air," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto. 

Detik-detik Tabrakan

Sunarto menjelaskan, speedboat Semoga Jaya dengan mesin 400 PK sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Sei Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Lalu pada saat yang sama, jukung Doa Bersama dan jukung Tiga Berlian melaju dari Desa Teluk Tenggirik menuju Palembang. 

Saat melintas di tikungan perairan Teluk Tenggirik, speedboat Semoga Jaya mencoba menghindari jukung Doa Bersama yang berada di depannya. 

Namun, karena jarak yang terlalu dekat, bagian belakang speedboat mengenai sisi kiri jukung Tiga Berlian yang berada di dekat Doa Bersama.

Akibat benturan ini, speedboat Semoga Jaya oleng dan sebagian penumpangnya terjatuh ke air. 

Wu Hao, seorang WNA asal Tiongkok, dilaporkan tenggelam dan ditemukan tewas tidak jauh dari lokasi kecelakaan setelah upaya pencarian dilakukan.

Sementara itu, penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

"Korban tewas ditemukan mengapung di sekitar lokasi dan langsung dievakuasi oleh tim SAR," kata Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin.

Para penumpang yang selamat, termasuk beberapa yang mengalami luka-luka, segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Pencarian korban 

Tim SAR bersama Polairud dan warga sekitar terlibat aktif dalam pencarian dan penyelamatan korban. 

Setelah semua korban berhasil dievakuasi, operasi pencarian ditutup.

Seluruh korban yang selamat dibawa ke markas Ditpolairud Polda Sumsel untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dimintai keterangan terkait kecelakaan.

"Tim SAR bersama Polairud langsung menutup operasi setelah semua korban dievakuasi.

Seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing," ungkap Raymond.

Penyelidikan polisi 

Pihak Ditpolairud Sumatera Selatan kini tengah mengumpulkan keterangan dari nakhoda dan kru kedua kapal untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. 

"Saat ini kami sedang meminta keterangan dari nakhoda dan awak kapal guna investigasi lebih lanjut," tambah Sunarto.

Insiden ini juga telah dilaporkan ke pihak Kedutaan Besar Tiongkok mengingat adanya korban jiwa dari negara tersebut. 

Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk menganalisis faktor keselamatan pelayaran di kawasan perairan Teluk Tenggirik agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik "Speedboat" Tabrak Jongkong di Banyuasin, WNA China Tewas"

Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Balita Kecelakaan Motor Jatuh ke Jurang 20 Meter di Magelang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved