Timnas Indonesia
Erick Thohir Siap Mengundurkan Diri Jika Proyek Naturalisasi Tidak Didukung Suporter
Erick Thohir Siap Mengundurkan Diri Jika Proyek Naturalisasi Tidak Didukung Suporter
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Erick Thohir Siap Mengundurkan Diri Jika Proyek Naturalisasi Tidak Didukung Lagi oleh Suporter
TRIBUNJATENG.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, siap mundur dari jabatannya.
Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir setelah Timnas Indonesia kalah 4-0 melawan Jepang dalam lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Empat gol Samurai Biru tercipta dari gol bunuh diri Justin Hubner 35', Takumi Minamino 40', Hidemasa Morita 49' dan Yukinari Sugawara 69'
Baca juga: Peringkat FIFA Timnas Indonesia Setelah Takluk Lawan Jepang, Rawan Disusul Negara Tetangga
Tentunya, hasil ini membuat perjalanan skuad Garuda semakin terjal untuk masuk ke babak selanjutnya.
Arab Saudi akan jadi ujian selanjutnya bagi timnas pada laga yang akan digelar 19 November mendatang.
Erick Thohir di depan pemain timnas Indonesia mengatakan bahwa ini adalah tanggung jawabnya.
Menurutnya, ini merupakan kekalahan yang cukup menyakitkan terutama bagi masyarakat Indonesia.
"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar."
"Apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI," kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya.
Sosok yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini menambahkan bahwa semua yang dilakukan di timnas adalah kebijakannya.
Termasuk mendatangkan pemain dan pelatih skuad Garuda.
Hal tersebut membuat dia terikat langsung pada hasil yang diterima timnas dan siap mengundurkan diri saat pemain sudah tidak memiliki keyakinan untuk bangkit.
"Dengan semua hasil yang kita terima, saya membawa pelatih, saya membawa pemain, untuk percaya pada proyek ini."
"Pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya pada proyek ini? apa kalian masih percaya dengan saya? sebagai pemimpin?"
"Karena jika tidak saya akan mengundurkan diri dari ketua umum PSSI karena sudah menjadi tanggung jawab saya," ujarnya.
Erick berharap pemain timnas bisa segera bangkit dan menatap laga selanjutnya dengan baik.
Lima pertandingan harus bisa mereka maksimalkan untuk mendapatkan poin maksimal.
Posisi ketiga atau empat harus mereka kejar demi bisa lolos ke babak selanjutnya.
Tentunya, butuh kerja keras semua pihak agar misi ini bisa dilaksanakan dengan baik.
Evaluasi harus dilakukan pada semua lini demi timnas menjadi lebih baik.
"Apa kita masih bersama? kita masih punya lima pertandingan, tiga kandang dan dua tandang."
"Kita butuh sembilan poin untuk berada di posisi tiga atau empat."
"Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim," ujarnya.
DIketahui, kemenangan atas Indonesia membuat Jepang semakin kokoh berada di puncak klasemen.
Samurai Biru tercatat memiliki 13 poin dari 5 laga dengan rincian 4 kemenangan dan sekali imbang.
Sedangkan Timnas Indonesia harus puas berada di dasar klasemen dengan torehan 3 poin.
Sejauh ini Timnas Indonesia belum meraih kemenangan. Garuda hanya mendapat poin dari 3 hasil imbang dari 5 laga yang dimainkan.
Jalannya Pertandingan
Timnas Indonesia mengenakan jersey merah tampil tak mau menyerah menghadapi Jepang diisi skuad mewah.
Di tengah lapangan yang basah karena guyuran hujan deras, skuad asuhan Shin Tae-yong tampil bekerja keras.
Jepang memang menguasai permainan di awal laga, namun Timnas Indonesia berhasil keluar dari tekanan.
Bahkan Jay Idzes dkk mampu memberikan serangan balasan yang berbahaya ke gawang Zion Suzuki.
Menit ke-9, Timnas Indonesia mendapat peluang emas lewat skema serangan balik.
Ragnar Oratmangoen berhasil mengecoh bek Jepang dan berlari sendirian menghadapi kiper Jepang.
Setelah melakukan gocekan, Ragnar menendang bola keras ke gawang Jepang. Namun Zion bisa membaca pergerakan lawan dan menepis bola.
Tak lama kemudian, Jepang memberikan balasan lewat permainan dari kaki ke kaki di lini pertahanan Garuda.
Namun barisan pertahanan yang dikomandoi Jay Idzes masih solid menjaga pertahanan.
Menit ke-14, giliran Kevin Diks memberikan umpan silang manis di depan gawang kepada Rafael Struick.
Namun Rafael gagal menjangkau bola meski sudah menjatuhkan badannya.
Satu menit kemudian, Rafael Struick yang menjadi kreator serangan.
Pemain muda Garuda berhasil menusuk ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan tarik.
Sayang tak ada rekan yang menyambut umpan dari Rafael Struick.
Jepang yang tak ingin terus ditekan memberikan serangan balasan.
Bertubi-tubi Jepang memberikan ancaman ke gawang Garuda, namun Maarten Paes masih sigap menjaga di bawah mistar.
Maarten Paes tercatat dua kali menggagalkan tendangan ke gawang yang dilakukan oleh Daichi Kamada dan Ritsu Doan.
Petaka datang ke kubu Timnas Indonesia menit ke-35. Daichi Kamada berhasil lolos dari kawalan dan memberikan umpan tarik kepada Koki Ogawa.
Justin Hubner sebenarnya merespon cepat dan memotong umpan. Namun bola buangan Justin justru masuk ke gawang Maarten Paes.
Lima menit kemudian, Jepang menambah keunggulan lewat kaki Takumi Minamino.
Mantan pemain Liverpool itu mampu mengonversi peluang manis umpan Mitoma dari sayap kiri.
Timnas Indonesia berusaha mengejar ketinggalan di sisa babak pertama. Yakob Sayuri yang memiliki kecepatan berhasil melakukan penetrasi ke gawang dan melepaskan tendangan, namun bisa diblok bek Jepang.
Tak ada gol tercipta lagi hingga turun minum. Skor tetap 0-2 untuk keunggulan Jepang.
Babak Kedua
Pada babak kedua, hujan berhenti mengguyur Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemain Jepang semakin tampil mendominasi di atas lapangan yang mulai kering.
Mereka menaikkan garis serangan dan melakukan pressing sejak bola berada di kaki pemain bertahan Garuda.
Upaya tersebut membuahkan hasil setelah Morita berhasil memotong umpan tak sempurna yang dilepaskan Maarten Paes ke depan.
Morita langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Paes yang tak siap menjaga pertahanannya. Gol! Skor menjadi 0-3 menit 49'.
Meski tertinggal 0-3, Timnas Indonesia tidak mau menyerah dan tampil menyerang.
Indonesia memberikan ancaman lewat tendangan bebas Thom Haye, meski masih bisa dihalau bek Jepang.
Tak lama kemudian, Calvin Verdonk mendapat bola kedua dari skema tendangan pojok.
Namun sepakan Calvin tipis melewati pinggir gawang Jepang.
Jay Idzes juga memberikan ancaman lewat sepakannya, bek Jepang langsung menutup arah bola dan mengamankan gawang Samurai Biru.
Menit ke-62, Pratama Arhan dimasukkan menggantikan Yakob Sayuri. Sang pemain memiliki kelebihan dalam lemparan bola dan menjadi senjata rahasia Shin Tae-yong dalam mencetak gol.
Tak lama setelah masuk, Arhan langsung mendapat kesempatan melempar bola. Namun bek Jepang sudah siap dan mengantisipasi.
Timnas Indonesia yang terlalu asyik menyerang lupa menjaga lini pertahanan.
Kali ini Yukinari Sugawara berhasil memanfaatkan serangan balik dan mendapat ruang tembak di dekat gawang.
Shoot! Tendangan Sugawara dari jarak dekat sangat keras sehingga sulit diantisipasi Maarten Paes.
Skor menjadi 0-4 untuk keunggulan Jepang menit ke-69.
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki banyak peluang untuk menjebol gawang Jepang.
Namun eksekusi akhir yang kurang mulus membuat beberapa peluang Garuda terbuang sia-sia.
Pratama Arhan juga mendapat kesempatan untuk menembak di dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari Ragnar.
Namun sepakan Arhan masih terlalu lemah dan mudah ditangkap Zion Suzuki.
Jepang juga tak kalah dalam memberikan ancaman. Bahkan di ujung laga stamina Jepang tampak lebih unggul dan menguasai jalannya laga.
Meski begitu, Maarten Paes, masih sangat tangguh untuk ditaklukkan sehingga tak ada gol yang kembali bisa diciptakan Jepang.
Hingga akhir laga skor 0-4 untuk kemenangan Jepang.
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Jepang
Timnas Indonesia:
1-Maarten Paes; 2-Kevin Diks, 3-Jay Idzes, 5-Rizky Ridho, 9-Rafael Struick, 11-Ragnar Oratmangoen, 14-Yakob Sayuri, 17-Calvin Verdonk, 19-Thom Haye, 22-Nathan Tjoe-A-On, 23-Justin Hubner
Pelatih: Shin Tae-yong
Jepang:
1-Zion Suzuki; 3-Daiki Hashioka, 4-Kou Itakura, 5-Hidemasa Morita, 6-Wataru Endo, 7-Kaoru Mitoma, 8-Takumi Minamino, 10-Ritsu Doan, 15-Daichi Kamada, 16-Koki Machida, 19-Koki Ogawa
Pelatih: Hajime Moriyasu.
(*)
Timnas Indonesia
Live Streaming Timnas Indonesia Vs Jepang
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Jepang
Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs Jepang
Timnas Indonesia vs Jepang
Jadwal Indonesia Vs Jepang
tribunjateng.com
TribunEvergreen
Kualifikasi Piala Dunia 2026
| Selangkah Lagi, Timur Kapadze Pelatih Timnas Indonesia, Ini Bocoran Sumardji |
|
|---|
| Resmi, Daftar 12 Tim Peringkat 3 Terbaik, Timnas U-17 Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17? |
|
|---|
| Timur Kapadze Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Ini Buktinya |
|
|---|
| Daftar Pemain Timnas U22 Indonesia Jelang FIFA Matchday, 3 Pemain Eropa |
|
|---|
| Daftar 12 Peringkat 3 Terbaik, Timnas U-17 Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 Raih 3 Poin? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Susul-Maarten-Paes-Erick-Thohir-Pastikan-Calvin-Verdonk-dan-Jens-Raven-Segera-Dinaturalisasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.