Forum Anak Demak Sosialisasikan Pentingnya Informasi Layak Anak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Forum Anak Demak menggelar kegiatan sosialisasi mengenai Informasi Layak Anak (ILA) di Gedung Kesenian Tembiring Demak beberapa waktu lalu. Kegiatan ini diikuti oleh enam forum anak dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyediakan informasi yang aman dan bermanfaat bagi anak-anak.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai konsep ILA. Dipaparkan bahwa ILA adalah informasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, tidak mengandung unsur negatif seperti pornografi, kekerasan, atau eksploitasi, serta memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak.

"Informasi yang baik akan membentuk karakter anak sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan akses informasi yang layak bagi anak-anak," ujar Plt Kepala Dinas Sosial P2PA Drs Agus Herawan.

Menurut Agus, seiring dengan perkembangan teknologi, akses anak-anak terhadap informasi semakin mudah melalui internet. Namun, tidak semua informasi yang beredar di internet layak untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak.

"Literasi digital memungkinkan anak-anak untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan kritis. Anak-anak perlu diajarkan untuk memilih informasi yang benar dan menghindari informasi yang tidak bermanfaat," tambah Kadinas.

Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa saat ini ada empat pilar literasi digital, yaitu:

Etika digital: Memahami tata krama dan sopan santun dalam berinteraksi di dunia digital.

Budaya digital: Memahami budaya yang berkembang di dunia digital dan dampaknya terhadap kehidupan.

Keterampilan digital: Menguasai berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif.

Keamanan digital: Mengetahui cara melindungi diri dari ancaman di dunia digital, seperti cyberbullying dan penipuan online.

“Forum Anak Demak diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menyebarkan informasi tentang ILA dan literasi digital kepada teman-teman sebaya mereka. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan kreatif,” terangnya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing," tutup Kadinas. (adv)