Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demak

1200 Anak di Demak Menderita Gondongan, Sekolah Diminta Meliburkan

Seribu lebih anak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) terkena penyakit gondongan

Editor: rival al manaf
kompas.com
Ilustrasi Gondongan 

TRIBUNJATENG.COM - Seribu lebih anak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) terkena penyakit gondongan atau infeksi virus paramyxovirus.

Data terakhir dari 27 puskesmas yang ada di Demak, 1.200 anak tercatat terinfeksi dengan lonjakan kasus terbanyak pada Agustus-September 2024.

Anak yang terinfeksi rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Gejala yang dialami pembengkakan pada leher atau pipi bawah telinga hingga demam.

Virus yang menyebabkan gondongan disebut mudah menular seperti virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Virus paramyxovirus berpindah hanya dengan percikan ludah, seperti saat bersin maupun batuk.

Ketua Tim Survelan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Demak, Darto Wahab mengatakan, anak-anak rentan tertular karena imun atau daya tahan tubuh belum terbentuk sempurna.

"Paramyxovirus namanya, itu cara penularannya sama kaya Covid-19, lewat droplet (tetasan air liur). Makanya mereka harus pakai masker," ujar Darto, ditemui di kantornya, Rabu (20/11/2024).

Sejauh ini, Dinas Kesehatan sudah membuat surat edaran penyakit gondongan dan menerjunkan seluruh puskesmas untuk deteksi dini, imunisasi, penanganan, hingga turun ke sekolah dasar (SD).

"Mereka melakukan skrining, kalau ada yang demam panas langsung dibagikan masker, terus kita minta sekolahan, selama anak tersebut sakit kita minta diliburkan," katanya.

Darto mengingatkan, apabila anak yang diliburkan sekolah formal bisa memanfaatkan waktu untuk istirahat hingga sembuh dan memutus mata rantai virus.

Pasalnya, apabila sekolah formal libur namun beraktivitas dengan kegiatan pembelajaran non formal lainnya berisiko menularkan ke anak yang lain.

"Di sekolah sore kok masih masuk, ya sama saja, siklusnya akan berputar. Makanya kalau sekolah SD diliburkan dapat keterangan surat puskesmas, dan sekolah sore harus libur," paparnya.

Meskipun sempat melonjak tajam, Darto mengklaim kini tren kasus gondongan di Demak melandai.

"Sampai saat ini kasusnya sudah mulai agak menurun," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Demak, Ali Maimun, mengkategorikan gondongan merupakan jenis penyakit ringan yang bisa sembuh alami dengan istirahat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Gondongan di Demak Sempat Melonjak, Siswa SD Banyak Terinfeksi, Dinkes Terbitkan SE"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved