Wonosobo Hebat

Hujan Lebat Picu Longsor di Sejumlah Titik di Kabupaten Wonosobo dalam Dua Hari Terakhir

IST
Tanah longsor menimpa rumah warga di Dusun Sentana RT 03 RW 05, Desa Kaliguwo, Kecamatan Kaliwiro pada Sabtu (23/11/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hampir setiap hari wilayah Wonosobo rata diguyur hujan baik intensitas sedang hingga tinggi.


Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi mengakibatkan tanah longsor terjadi di beberapa titik lokasi.


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo dalam dua hari terkahir longsor terjadi di empat titik lokasi yang berbeda.


Pada Minggu (24/11/2024) sore longsor mengakibatkan jalan penghubung Jembatan Stanmelo di Kecamatan Kaliwiro longsor akibat luapan Sungai Luk Ulo.


Akses jembatan yang menghubungkan Dusun Setana Desa Kaliguwo dengan Dusun Melokan Desa Kalidadap, Kecamatan Kaliwiro tidak dapat dilalui. Warga yang hendak melintas harus memutar menggunakan jalur lain untuk sementara waktu ini.


"Longsor diakibatkan intensitas hujan yang tinggi hingga mengakibatkan Sungai Luk Ulo meluap, sehingga jalan yang dekat jembatan tergerus dan mengalami longsor," jelasnya.


Masih di hari yang sama, longsor juga menyebabkan sebagian akses jalan Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah terganggu.


Hujan dengan intensitas lebat selama kurang lebih 2 jam mengakibatkan senderan jalan setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter mengalami longsor.


"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja sebagain jalan tidak bisa dilewati kendaraan," ucapnya.


Sementara itu pada Sabtu (23/11/2024) sore hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan tebing setinggi 30 meter dengan panjang 25 meter longsor dan menimpa satu rumah warga.


Rumah milik Muhtar (62) di Dusun Kalianget RT 31 RW 08, Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang mengalami kerusakan berat akibat kejadian tersebut. Bahkan satu rumah yang berada di bawahnya juga ikut terancam.


Dudy menyebut, longsor di Desa Somagede Wadaslintang ini merupakan longsor susulan yang terjadi pada hari sebelumnya.


"Separuh bagian rumah terkena material longsor. Pembersihan material sudah dilakukan. Untuk sementara keluarga Pak Muhtar berjumlah 4 orang ini diungsikan," terangnya.


Tanah longsor menimpa rumah warga juga terjadi di Dusun Sentana RT 03 RW 05, Desa Kaliguwo, Kecamatan Kaliwiro pada Sabtu (23/11/2024) sore.


Hujan lebat yang mengguyur mengakibatkan tebing bahu jalan penghubung antar dusun longsor dengan ketinggian 20 meter panjang 8 meter mengenai rumah dan kandang kambing milik Slamet Abadi.


Akibat kejadian ini satu anggota keluarga mengalami luka ringan pada bagian kaki. Dua unit sepeda motor dan satu ekor kambing juga ikut tertimbun matrial longsor.


"Satu rumah ini mengalami rusak berat, gotong royong pembenahan rumah terdampak telah dilakukan pada hari Minggu kemarin," terang Kalak BPBD Wonosobo.


Dudy mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada musim pancaroba saat ini akan bahaya bencana yang bisa mengintai kapan saja terutama di titik-titik rawan bencana di Wonosobo. (ima)