Berita Semarang
Siswa SMA di Kota Semarang Belajar Investasi di Pasar Modal Bareng KSPM Udinus
Siswa dari berbagai SMA di Kota Semarang mengikuti pelatihan keuangan dan investasi yang Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Udinus.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Siswa dari berbagai SMA di Kota Semarang mengikuti pelatihan keuangan dan investasi yang diadakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), di Hall Permata Bangsa School (PBS) Semarang, Senin (25/11/2024).
Melalui kegiatan bertajuk KSPM Udinus Goes To School: ‘Investment Adventure, Discover Your Financial Treasure’, pelatihan tersebut mengajak siswa untuk mengenal konsep investasi di pasar modal, seperti saham, reksadana, obligasi, serta pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini.
Baca juga: Reopening Galeri Investasi Jenderal Soedirman: Wadah Edukasi Investasi dan Pasar Modal
Selain itu, menghadirkan juga narasumber dari Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) Jawa Tengah, Akhmad Nuranyanto.
Ketua acara, Fahmi Ali Zaki, menjelaskan, kegiatan itu rutin diadakan setiap periode dengan menyasar siswa SMA.
Menurutnya, kegiatan ini menggandeng siswa SMA karena jenjang tersebut sedang memasuki usia produktif dan telah memiliki akses KTP.
“Materi yang diberikan mencakup pengelolaan keuangan dan perlindungan diri dari inflasi. Kami ingin memberikan edukasi agar mereka tidak terjerumus ke pinjaman online atau investasi bodong,” ungkap Fahmi.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus, Usman mengatakan, kegiatan tersebut menjadi langkah strategis untuk membekali siswa SMA PBS dan SMA lainnya dengan pemahaman mendalam tentang dunia investasi.
Menurutnya, pengenalan terhadap pasar modal dan pengelolaan keuangan sejak dini akan sangat membantu siswa dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat dan terarah.
Dengan pelatihan ini, dia berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya melek finansial, tetapi juga memiliki kemampuan kritis dalam menyikapi berbagai tawaran investasi yang ada.
Dia menilai, pengetahuan tersebut penting agar siswa mampu melindungi diri dari jeratan investasi bodong yang kerap menyesatkan masyarakat.
“Kami ingin siswa memahami cara mengelola keuangan dengan baik, sehingga mereka terhindar dari investasi bodong yang merugikan," ucapnya.
Tidak hanya itu, dengan bekal ilmu tersebut, dia berharap mereka dapat menjadi individu yang mandiri secara finansial dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dengan lebih percaya diri.
Dia menekankan, literasi keuangan di kalangan generasi muda harus terus ditingkatkan melalui program edukasi serupa.
“Kegiatan seperti ini memberikan dampak jangka panjang. Ketika siswa memiliki pengetahuan dasar tentang investasi dan pengelolaan keuangan, mereka akan lebih siap memasuki dunia nyata dan mengelola sumber daya finansial mereka dengan bijak,” ucapnya.
Baca juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, KSPM FEB UNSOED Gelar Sekolah Pasar Modal
National Principal SMA PBS, Hesti Prasetyaningrum, menyampaikan apresiasinya kepada Udinus atas penyelenggaraan acara tersebut.
Di sekolah PBS, terdapat program market day yang melatih siswa untuk berwirausaha.
“Anak-anak kami belajar berjualan di kantin sekolah untuk memanage keuangan dan menghasilkan uang. Hal itu selaras dengan pelatihan yang diberikan KSPM Udinus,” tambahnya. (eyf)
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.