Berita Jawa Tengah
6 Desa Kecamatan Pituruh Purworejo Kebanjiran, Imbas Luapan Air Sungai Kedunggupit Wetan
Desa-desa yang terdampak banjir meliputi Desa Sawangan, Kedungbatur, Kesawen, Kalikotes, Kaliglagah, Kapiteran di Kecamatan Pituruh, Purworejo.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Setidaknya ada enam desa di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo terendam banjir seusai hujan deras pada Senin (25/11/2024) sore menjelang petang hari.
Dari informasi yang dihimpun, rata- rata genangan air mencapai setinggi 70 sentimeter.
Banjir tersebut akibat luapan air dari Sungai Kedunggupit Wetan.
Baca juga: Setelah Ditambang, Desa Wadas di Purworejo Kini Diterjang Banjir Bandang
Baca juga: Linjamsos Dinsos P2PA Salurankan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sejak sore menjelang magrib pada Senin (25/11/2024) mengakibatkan Sungai Kedunggupit Wetan meluap, sehingga sejumlah desa terendam banjir.
Desa-desa yang terdampak banjir meliputi Desa Sawangan, Kedungbatur, Kesawen, Kalikotes, Kaliglagah, Kapiteran di Kecamatan Pituruh.
Selain itu, longsor juga terjadi di jalan penghubung antara Desa Wonosido dan Pamriyan.
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena akses jalan antar desa terganggu akibat gerusan longsoran.
Sementara itu banjir telah mencapai ketinggian hingga 70 sentimeter atau setinggi dada orang dewasa.
Sekretaris Kecamatan Pituruh, Yeni Astuti mengatakan, warga di desa-desa terdampak sudah diimbau untuk segera mengamankan barang-barang penting di rumah masing-masing sebelum situasi memburuk.
Baca juga: Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor
Baca juga: Peliknya Kasus Kekerasan Seksual Kakak Adik di Purworejo, Polisi Telusuri Lokasi Kejadian
“Tetap waspada, apabila akan melakukan tindakan tetap memperhatikan keselamatan terlebih dahulu," kata Yeni seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/11/2024).
Selain bencana banjir, tanah longsor juga tercatat di sejumlah titik.
Yeni mengatakan, warga harus waspada jika ada tanda-tanda tanah longsor.
"Ciri-ciri lereng yang rawan longsor misalnya keluarnya mata air atau aliran air yang sebelumnya belum ada, terdapat pohon atau tiang listrik yang miring, serta adanya runtuhan kecil,” jelas Yeni.
Untuk menangani bencana ini, petugas BPBD Kabupaten Purworejo sudah siaga di sejumlah titik banjir dan longsor.
“BPBD sudah siaga, apabila membutuhkan evakuasi siap meluncur."
"Selain itu, kepada seluruh perangkat desa diimbau untuk segera menyiapkan tempat evakuasi yang aman bagi warga terdampak, terutama bagi lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya,” tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Deras di Purworejo, Sejumlah Desa di Pituruh Terendam Banjir"
Baca juga: Viral Aksi Selebrasi Duta Sheila On 7 Usai Cetak Gol di Mini Soccer, Mirip-mirip Marselino Ferdinan
Baca juga: Kabar Terkini Pemain FC Utrecht Ole Romeny: Berkas Belum Diterima Kemenpora, Jadikah Dinaturalisasi?
Baca juga: Persis Solo Datangkan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Sebagai Nahkoda Baru Laskar Sambernyawa
Baca juga: Jay Idzes Membuat Pertemuan Rahasia Setelah Indonesia Dibantai Jepang, Arab Saudi Jadi Pelampiasan
Purworejo
Banjir Purworejo
Sungai Kedunggupit Wetan
BPBD Kabupaten Purworejo
banjir
longsor
Yeni Astuti
Izin Galian C di Tunggulsari Kendal Tiba-tiba Turun, Kades Abdul Hamid Ungkap Alasan Ini |
![]() |
---|
2 Bakal Calon Ketua KONI Jateng Ambil Formulir Hari Ini |
![]() |
---|
'Muliho Nur Mesakke Aku Wes Tuo' Rintih Ibu di Mranggen Demak Anaknya Nur Aliyah 2 Tahun Tak Pulang |
![]() |
---|
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.