Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Pengakuan Janggal Korban AD 4 saat Pra-Rekontruksi, Ngaku Kena Tembak di Dada Tapi Meleset

Kasus polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang GRO (17) memakan dua korban lainnya yakni AD (17) dan SA (16), mereka membantah ikut gangster.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

Menurut Artanto, lokasi pertama pra-rekontruksi menjadi tempat bertemunya dua kelompok gangster Seroja dan kelompok korban Pojok Tanggul. 

Kemudian mereka saling kejar hingga mencapai lokasi kedua untuk bertukar senjata antara korban dan temannya. 

Aksi saling kejar-kejaran terus berlangsung sampai di lokasi ketiga di depan Alfamart Candi Penataran Raya.

"Penembakan dilakukan di depan Alfamart," katanya.

Pelaku Penembakan Diperiksa

 

Polisi yang melakukan penembakan Aipda RZ dilakukan pemeriksaan oleh Paminal Propam Polda Jateng.

"Ditahan, lagi diperiksa Paminal, dia anggota Polrestabes Semarang," kata Kombes Artanto.

Ketika disinggung soal berapa kali Aipda RZ menembak , Artanto enggan mengungkapkan.

"Nanti disampaikan lagi diperiksa," bebernya.

Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, Aipda RZ sudah diperiksa soal urine dan darah oleh Labfor Polda Jateng.

"Negatif pengaruh narkoba dan alkohol," terangnya.

Keterangan Karyawan Minimarket dan Takmir Masjid

Karyawan minimarket di Jalan Candi Penataran Reza (21) mengatakan, tokonya didatangi oleh polisi sebanyak dua kali yakni pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 09.00 WIB dan Senin (25/11/2024) pukul 10.00 WIB.

Mereka mengambil rekaman video CCTV di depan dan atas toko.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved