Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng 2024

Andika-Hendi Keok PDIP Menangkan Pilkada di 19 dari 35 Kabupaten Kota di Jateng, Ini Daftarnya

 Cagub Cawagub Jateng jagoan PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi keok dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. 

Editor: Muhammad Olies
istimewa
Ketum PDI-P Megawati kritik kekalahan Pilkada Jateng 2024. Sebut alat negara dimobilisasi secara masif. Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul 59,30 persen suara. 

TRIBUNJATENG.COM- Cagub Cawagub Jateng jagoan PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi keok dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. 

Meski kalah di Pilgub Jateng 2024, namun PDIP menegaskan Jateng masih kandang banteng. Hal ini seiring kemenangan jago PDIP yang bertarung di pilkada kabupaten/kota se Jateng. 

Dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar pilkada serentak 2024, PDIP mengklaim memenangkan 50 persen lebih pemilihan calon bupati/cawabup atau calon wali kota/cawawalkot se Jateng.

Persisnya PDIP menang di 19 kabupaten/kota di Provinsi Jateng.  

Baca juga: Ganjar-Mahfud Tumbang, Kini Andika-Hendi juga Kalah, Jateng Masih Kandang Banteng? Ini Kata PDIP

Baca juga: RESPON Santai Jokowi Soal Andika-Hendi Jago PDIP Kalah di Jateng: Saya Enggak Ngapa-ngapain

Diketahui, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 telah digelar pertama kalinya di Indonesia pada Rabu (27/11/2024), dilaksanakan di 545 daerah meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Pilkada 2024 ini pun diikuti oleh 1.556 pasangan kandidat kepala daerah di berbagai tingkat pemerintahan.

 Peserta Pilkada terdiri dari: 103 pasang calon gubernur-wakil gubernur di 37 provinsi, 1.168 pasang calon bupati dan wakil bupati di 415 kabupaten, 284 pasang calon wali kota dan wakil wali kota di 93 kota.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat daftar pemilih tetap pada Pilkada 2024 tercatat sebanyak 203.657.354 atau (203,6 juta) pemilih, yang terdiri dari 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.

Lantas, bagaimana dengan calon kepala daerah dukungan PDI-P?

slon cagub dan cawagub di Provinsi Jawa Tengah
Perolehan suara paslon cagub dan cawagub di Provinsi Jawa Tengah 2024. Adapun ke empat lembaga survei tersebut sudah mencatat suara masuk sebanyak 100 persen.

Pilkada Jawa Tengah untuk pasangan calon (paslon) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang didukung PDIP yaitu, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, menurut quick count, kalah suara dari lawannya, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Menurut quick count dari empat lembaga, yaitu Charta Politika Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis (28/11/2024) hingga pukul 12.27 WIB , pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen masih unggul di kisaran 58 persen suara. 

 Adapun ke empat lembaga survei tersebut sudah mencatat suara masuk sebanyak 100 persen.

Meski kalah suara di pemilihan gubernur, menurut quick count, PDI Perjuangan masih memiliki calon kepala daerah Bupati/Wali Kota yang unggul di Provinsi Jawa Tengah.

Berikut daftarnya calon bupati/wali kota yang didukung PDIP unggul di Provinsi Jawa Tengah:

1. Banyumas

Pasangan calon tunggal nomor urut 1 Pilkada Banyumas, Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti, telah unggul dalam perolehan suara sementara melawan kotak kosong. 

Meski begitu perolehan suara kotak kosong diakui cukup tinggi hingga mencapi 40 sampai 45 persen.

Menanggapi hal tersebut Sadewo mengatakan fenomena kotak kosong menurutnya bukanlah lawan politik.

Oleh sebab itu ia menganggap para pemilih kotak kosong merupakan cerminan masyarakat yang kecewa.

"Kami menganggap tidak ada lawan, karena hanya calon tunggal. Adapun fenomena kolom kosong itu bagi kami bukan lawan. Karena ada masyarakat yang kecewa. Wajar saja ada yang suka dan tidak suka," kata Sadewo kepada wartawan Jumat (29/11/2024).

 Sadewo bersama Lintarti selama massa kampanye sangat menjaga kondusivitas. Sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat seperti di beberapa tempat dengan kondisi serupa.

"Kami berdua sangat menjaga kondusivitas Kabupaten Banyumas. Itu sudah dibuktikan. Ke depan begitu kami dilantik itu yang akan kami jaga kondusivitas,"

"Kalau kemudian lawan head to head 60:40 lawannya kan nggak dukung saya. Itu juga bagi kami ini bukan lawan. Ini teman mungkin yang kemudian salah pengertian, kecewa. Jadi bukan lawan politik," terangnya.

Baca juga: Sadewo-Lintarti Raih 59,21 Persen Suara, Janji Realisasikan Program Prioritas di Banyumas

Cabup Sadewo bersama istri saat mencoblos di TPS 7 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur, Rabu (27/11/2024).
Cabup Sadewo bersama istri saat mencoblos di TPS 7 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur, Rabu (27/11/2024). (Permata Putra Sejati)

Dirinya juga tidak ingin menyalahkan teman-teman dalam koalisi partainya sehingga suara kotak kosong cukup tinggi. Bagi dia, seluruh partai koalisi bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing. 

"Saya menganggap teman-teman partai lain mendukung saya. Masalah kerjanya all out atau tidak ya saya kurang tahu," jelas politikus PDI Perjuangan ini.

 
Ia meyakini dengan perolehan suara yang cukup jauh, sudah memenangkan kontestasi Pilkada Banyumas. Sebab jika dihitung melalui survei dengan margin of error, masih tetap unggul.

"Saya yakin menang, dibulatkan saja 60:40 kalau kemudian ada margin error sih berapa paling 2 persen. Katakanlah ambil 5 persen, saya turun jadi 55 persen, kemudian nomor 2 naik 5 persen jadi 45 persen. Tapi dengan selisih saat ini sekitar 20 persen saya yakin menang,"ujarnya.

Meski begitu, Sadewo sebenarnya mengaku bingung dengan perolehan suara kotak kosong yang bisa menembus 40 persen. Sebab di beberapa TPS wilayah perkotaan, suaranya dikalahkan oleh kotak kosong.

"Saya juga bingung, di pinggir kota bukan di tengah kotanya ya. Sehingga di TPS-TPS di pinggiran kota memang banyak kolom kosong (menang). Njenengan tau jawabannya tapi saya tidak akan menjawab di sini," ujarnya.

Ia menduga kondisi tersebut masih berkaitan dengan situasi pilihan presiden pada awal tahun ini. "Ini kaitannya mungkin sisa-sisa pilpres kemarin. Dalam kondisi dan situasi yang tidak baik-baik saja,"pungkasnya.

2. Brebes

Pasangan calon tunggal nomor urut 1 Pilkada Brebes, Paramitha Widya Kusuma-Wurja unggul 59,64 persen dalam hitung cepat atau quick count sementara Charta Politika, Rabu (27/11/2024), pukul 15.18 WIB.

Sementara itu, kotak kosong mendapat 40,36 persen suara. 

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 44,50 persen dari total sampel sebanyak 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Quick count Charta Politika dalam Pilkada Brebes 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error kurang lebih 1 persen, dengan tingkat kepercayaan 99 persen.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).

3. Demak

Calon bupati dan wakil bupati Demak nomor urut 02, Eisti'anah-Muhamamad Badruddin unggul sesuai hitungan cepat atau quick count. 

Update data KPU pilkada2024.kpu.go.id, Kamis (28/11/2024) sore, progres suara masuk dari 1.778 tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 100 persen. 

 Data yang didapatkan, paslon Eisti'anah-Muhammad Badruddin unggul 54,33 persen dengan perolehan 353.209 suara. 

Sedangkan pesaingnya, paslon nomor urut 01, Edi Sayudi-Eko Pringgolaksito memperoleh 45,67 persen atau 296.948 suara.

Eisti'anah-Muhammad Badruddin deklarasi kemenangan bersama ribuan pendukungnya di Gedung Wisma Halim Demak, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Update, Hasil Hitung Suara Real Count Pilbup Demak per 28 November 2024 Eistianah-Badruddin Unggul

Mereka merayakan kemenangan usai hasil quick count internal disebut lebih unggul di atas 54 persen dari pesaingnya.

4. Grobogan

Berdasarkan data dari data-pemilu.pages.dev, pasangan nomor urut 1, Setyohadi dan Sugeng Prasetyo mendapat 54 persen dengan suara 426.736. 

Sementara pasangan nomor urut 2, Bambang Pujianto dan Catur Sugeng Susanto mendapat 46 persen dengan suara  363,548.

Data yang dirilis sudah masuk 99, 25 persen dengan jumlah TPS 2.126 dari 2.142 TPS per 28 November 2024 pukul 19.03 WIB.

5. Jepara

Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Jepara, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu hajar merayakan kemenangan sementara di Pilkada Jepara 2024.

Data dari Mawar App, per 20.22 WIB setidaknya ada 563.942 surat suara yang masuk dari 1.743 TPS.

Suara antara Paslon 01 dan Paslon 02 berjarak hampir 300.000 suara lebih, untuk keunggulan Wiwit-Gus Hajar.

Raihan suara Wiwit-Gus Hajar 456.187 suara atau 80,89 persen. 

Sedang Gus Nung-Iqbal peroleh 107.755 suara atau 19,11 persen. 

Kemenangan Mas Wiwit-Gus Hajar Dirayakan dengan Sholawat di Posko Pemenangan
Kemenangan Mas Wiwit-Gus Hajar Dirayakan dengan Sholawat di Posko Pemenangan (Ist)

 Berpijak dari hasil hitung cepat tersebut, Wiwit-Gus Hajar memimpin perolehan suara Pilkada Jepara 2024.

6. Karanganyar

Para pendukung pasangan calon nomor urut 2, Rober-Adhe melakukan syukuran dengan potong gundul di Joglo Dawan, kediaman Rumah Rober Christanto, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

Mereka unggul dalam perhitungan cepat yang dilakukan DPC PDIP Karanganyar. Berdasar data yang dimiliki, Rober Christanto dan Adhe Eliana unggul dengan memperoleh 60,23 persen. Sedangkan paslon Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi mendapat 39,77 persen dengan data masuk 85 persen, 711.480 DPT dan 1.344 TPS.

Calon Bupati Karanganyar nomor 1, Ilyas Akbar Almadani, telah mengucapkan selamat untuk paslon nomor 2, Rober Christanto-Adhe Eliana.

Ilyas yang maju bersama Tri Haryadi legawa tidak berhasil menang pada Pilkada Karanganyar meski hasil akhir secara resmi belum disampaikan KPU. Ilyas juga berterima kasih kepada para pendukungnya.

Hal itu diungkapkan putra eks Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melalui unggahan status WhatsApp (WA), Rabu (27/11/2024). Tribunnews telah diizinkan untuk mengutip.

"Dengan kerendahan hati. Terima kasih atas semua pendukung dan simpatisan Ilyas-Tri Haryadi yang sudah berjuang optimal.

Dalam kompetisi ada yang menang dan kalah. Tetap semangat nggih. Yang terpenting adalah semangat untuk memajukan Karanganyar.

Dan selamat untuk Pak Rober dan Mas Adhe sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2025-2030. Kami doakan Karanganyar semakin maju. Matursuwun," tulis Ilyas.

Ketua DPD Golkar Karanganyar itu menegaskan akan mendukung semuar program untuk pembangunan dan kemajuan Karanganyar. 

"Semoga ke depan lebih maju dengan sinergitas semua pihak.

Dan saya sampaikan kepada simaptisan Ilyas-Tri Haryadi, tetap dukung pemerintahan yang sah dan hormati para alim ulama. Semoga tambah berkah. Aamiin aamiin YRA," lanjutnya.

7. Klaten

Pasangan nomor urut 3 yang didukung PDIP di Pilkada Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto unggul hingga 54,39 persen menurut quick count Desk Pilkada Pemkab Klaten, Rabu (27/11/2024). 

Hamenang-Benny unggul dari pasangan Yoga Hardaya-Sova Marwati yang diusung Partai Golkar, PSI, Partai Ummat, PBB, PKN dan Partai Garuda yang memperoleh 35,78 persen suara.

Sedangkan pasangan Herry Wibowo-Wahyu Adhi Dermawan yang diusung tiga partai yakni Partai Demokrat, PKS dan Partai Buruh, memperoleh 9,84 suara.

8. Kota Magelang

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Magelang nomor urut 2, Damar Prasetyono-Sri Harso unggul dengan 55,34 persen suara berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum setempat.

Berdasarkan olahan data dari laman pilkada2024.kpu.go.id yang diakses pada Kamis (28/11/2024), perhitungan suara pilkada Kota Magelang sudah 100 persen di total 181 tempat pemungutan suara.

Damar-Sri Harso meraup 40.756 suara. Tandem ini mengungguli paslon nomor urut 1 petahana Muchamad Nur Aziz-M Mansyur yang mendapat 32.896 suara (44,66 persen).

Menanggapi hasil hitung cepat, Aziz tidak mempermasalahkannya. Namun, dia tetap menunggu penetapan rekapitulasi suara dari KPU Kota Magelang. "Kami legawa menerimanya, ndak ada masalah," ucapnya, Kamis.

9. Kota Pekalongan

Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Kota Pelaklongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Hj. Balgis Diab (AJIB) unggul  60,15 persen versi hitung cepat.

Mereka mengungguli pasangan nomor urut 1, H. Muhtarom-H. Makmur Sofyan Mustofa (UTAMA) yang hanya meraup 39.85 persen suara.

Hasil hitung suara sementara bisa dipantau langsung melalui website Komisi Pemilihan Umum (KPU) di https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-tengah/kota-pekalongan.

10. Kota Semarang

Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, unggul sementara versi hitung cepat di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang. 

Dari hasil penghitungan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau total 2.354 TPS yang telah terinput pada pukul 11.00 WIB, paslon Agustin-Iswar meraih suara hingga 57,36 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso meraih suara 42,64 persen.

11. Kudus

Pasangan calon nomor urut 2, Hartopo-Mawahib, yang diusung Partai Gerindra, menerima kekalahan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024 dengan sikap legowo.

Ketua Tim Pemenangan sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo, memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengambil langkah hukum terkait hasil pemilu.

“Kami menerima dengan legowo hasil Pilkada ini. Proses berjalan damai, tanpa gangguan, dan lancar. Tidak ada upaya hukum dari pihak kami,” ujar Sulistyo Utomo pada Jumat (29/11/2024).

Sulistyo memberikan apresiasi terhadap proses demokrasi yang dinilainya transparan dan adil.

Ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 1, Samani Intakoris-Bellinda yang berhasil memenangkan Pilkada Kudus 2024. 

“Semoga pasangan terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik, membawa perubahan positif bagi masyarakat, dan memajukan Kudus ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Kudus Jateng 2024 Kamis 28 November: Samani-Belinda Ungguli Hartopo-Mawahib

Selain itu, Sulistyo menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah masyarakat pasca-Pilkada. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung pemimpin yang telah terpilih demi kemajuan bersama.

“Ini adalah kemenangan demokrasi. Mari kita bersatu kembali, mendukung pemimpin baru untuk mewujudkan Kudus yang lebih baik,” tambahnya.

Diketahui, dari hasil hitung cepat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kudus pada 27 November 2024, dari suara yang masuk sudah 72,84 persen, paslon 1 Samani-Bellinda meraih 52,26 persen atau 204.732 suara, sementara paslon nomor urut 2 Hartopo-Wahib meraih 47,74 persen atau 187.008 suara. 

12. Kabupaten Magelang

Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Magelang, Grengseng Pamuji-Sahid menyatakan diri sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Magelang yang digelar Rabu (27/11/2024).

Pasangan calon yang menamakan diri Progress ini menyebutkan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan internal Tim Pemenangan Grengseng-Sahid, Progress mendapatkan 56,82 persen suara.

Sedangkan pasangan lawannya yaitu Sudaryanto-Agung Tri Jaya mendapatkan 47,18 persen. 

13. Purworejo

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo nomor urut 2 Yuli Hastuti-Dion Agasi unggul dalam hasil hitung cepat internal partai pada Pilkada Kabupaten Purworejo 2024.

Berdasarkan data internal yang masuk sebesar 97,7 persen, pasangan Yuli-Dion meraih sekitar 53,6 persen suara, mengungguli pasangan nomor urut 1 Yopi-Lukman yang memperoleh sekitar 42,1 persen.

Sementara suara tidak sah tercatat sebanyak 4,3 persen.

14. Kabupaten Semarang

Hasil quick count Pilkada Kabupaten Semarang 2024 menunjukkan pasangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah unggul jauh atas lawannya, pasangan Nurul Huda-Yarmuji.

Ketua Tim Pemenangan Mutiara, Bondan Marutohening dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti-Arifah mengumumkan keunggulannya dari hitung cepat Pilkada Kabupaten Semarang di Posko Pemenangan Mutiara, Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (27/11/2024) malam.
Ketua Tim Pemenangan Mutiara, Bondan Marutohening dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti-Arifah mengumumkan keunggulannya dari hitung cepat Pilkada Kabupaten Semarang di Posko Pemenangan Mutiara, Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (27/11/2024) malam. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Berdasarkan data Rabu (27/11/2024) pukul 19.20 WIB, paslon nomor urut 01 ini memeroleh 80,4 persen suara.

Sementara, pasangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah meraih 315.338 suara.

Lalu, paslon nomor urut 02, Nurul Huda-Yarmuji, mendapatkan 19,6 persen dengan perolehan 76.822 suara.

Total suara yang dihitung mencapai 392.160 dari jumlah pemilih terdaftar sebanyak 807.204 jiwa.

Dengan dominasi suara yang signifikan, peluang kemenangan Ngesti-Nur Arifah di Pilkada Kabupaten Semarang 2024. Namun, hasil ini masih bersifat sementara dan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

15. Sukoharjo

Pasangan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo nomor urut 01 Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo mengaku kurang puas dengan hasil 66,81 persen suara yang didapat dalam Pilkada Sukoharjo.

Sedangkan kotak kosong meraih 157.877 suara atau sekitar 33,2 persen.

Etik mengaku angka tersebut meleset dari target, yakni 80 persen. 

Etik tidak menyangka suara masuk yang diperoleh jauh dari target kemenangan.

"Ternyata di luar ekspetasi, tetapi tidak apa-apa tetap kami syukuri," ucapnya.

16. Temanggung 

Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan-Nadia Muna mampu mengungguli dua paslon lainnya dalam hasil quick count Pilkada Serentak 2024.

Calon bupati nomor urut 1 kader PDI P itu merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Campurejo, Kecamatan Tretep, Temanggung, Jawa Tengah.

Agus-Nadia unggul sementara dengan memperoleh 46,63 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Temanggung. 

Sementara dua calon bupati yang berkontestasi dalam Pilkada 2024 lainnya diketahui masing-masing merupakan mantan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode 2018-2023.

Anggota KPU Kabupaten Temanggung, Ragil Chandra Saputra, di Temanggung, Rabu (27/11/2024), menyebutkan, pasangan Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat meraih suara 40 persen, kemudian pasangan petahana M. Al Khadziq-Bimo Alugoro mendapat suara 12 persen.

17. Wonogiri

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri nomor urut 2 Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno unggul dari paslon nomor urut 1 Tarso-Teguh Suryono.

Hal itu berdasarkan data real count yang dilakukan oleh Desk Pilkada Pemkab Wonogiri.

Ketua Desk Pilkada Pemkab Wonogiri, FX Pranata mengatakan hasil real count sudah selesai hingga 100 persen.

Hasilnya paslon nomor urut 2, Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno yang diusung PDIP unggul dibandingkan Paslon 1 Tarso-Teguh Suryono. 

"Hasilnya untuk paslon 01 43,39 persen, dan untuk paslon 02 sebanyak 52,26 persen," kata Pranata kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).

Pasangan nomor urut 1 Afif Nurhidayat-Amir Husein menggelar acara nonton bareng (nobar) hasil quick count Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).

18. Wonosobo

Pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Wonosobo, Afif-Husein unggul dari pasangan Itab-Sidqi.

Berdasarkan hitung cepat, Afif-Husein unggul 70,61 persen.

Sementara lawannya Itab-Sidqi meraih 29,39 persen.

19. Kendal

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal nomor urut 1 Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi mengungguli dua paslon lainnya, yaitu paslon Mirna Annisa-Urike Hidayat serta pasangan Windu Suko Basuki-Nashri. 

Hal tersebut berdasarkan data real count yang dilakukan oleh Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten Kendal.

Sekretaris Desk Pilkada Pemkab Kendal, Sigit Sulistyo, mengatakan hasil real count belum selesai.

Namun berdasar hasil yang masuk pukul 16.00 WIB, paslon nomor urut 1 menempati urutan pertama dengan suara yang masuk 209.684.

"Paslon nomor urut dua, Mirna Annisa, perolehan suara yang masuk 183.764 dan disusul paslon nomor urut tiga, Windu Suko Basuki, dengan perolehan suara yang masuk 167.241," kata Sekretaris Desk Pilkada Pemkab Kendal, Sigit Sulistyo, Kamis (28/11/2024).

Secara presentase, paslon Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi memperoleh 47,14 persen, paslon Mirna Annisa memperoleh 30,47 persen, dan paslon Windu Suko Basuki-Nashri memperoleh 18,50 persen.

Berikut ini calon bupati/wali kota dukungan PDIP yang unggul sementara di Provinsi Jateng: 

1. Banyumas

2. Brebes

3. Demak

4. Grobogan

5. Jepara

6. Karanganyar

7. Klaten

8. Kota Magelang

9. Kota Pekalongan

10. Kota Semarang

11. Kudus

12. Kabupaten Magelang

13. Purworejo

14. Kabupaten Semarang

15. Sukoharjo

16. Temanggung

17. Wonogiri

18. Wonosobo

19. Kendal

 

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved