Pelajar SMK Bogor Tewas Dibunuh
Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia, Korban Dibunuh Saat COD iPhone
Polisi menangkap HS (29), tersangka pembunuhan seorang pelajar SMK Bogor berinisial AF (19) di Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
"Empat Pasal, 338, 340, 365, dan 351 ayat 3."
"Untuk sementara itu," pungkas Kompol Iwan Wahyudi.
Baca juga: Berawal Postingan di FB, Motif Tragedi Pembunuhan Pria di Pamijahan Bogor Terbongkar
Baca juga: Hasil Tes Urine Pengemudi Pajero di Bogor yang Mengaku Skizofrenia, Tabrak 1 Mobil dan 4 Motor
Pelajar SMK Dibunuh Saat COD di Rumah Pelaku
Seperti telah diberitakan sebelumnya melalui Tribunjateng.com, sebilah golok menjadi alat bukti aksi pelaku HS membunuh seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban ditemukan ibu kandung pelaku di dalam rumahnya.
Korban yang tewas terkapar di lantai ini mengalami luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Polisi pun saat ini masih memburu pelaku.
Ya, nasib tragis menimpa seorang pelajar SMK berinisial AF (19) asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
AF ditemukan tewas setelah melakukan transaksi penjualan iPhone secara Cash On Delivery (COD) di rumah pembelinya berinisial HS (29) di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, jasad AF ditemukan penuh luka di dalam rumah HS pada Jumat (29/11/2024) sekira pukul 12.30.
Penemuan tersebut dilakukan oleh M, ibu kandung pelaku saat pulang dari bekerja.
"Yang menemukan jasad korban adalah saksi M, ibu kandung pelaku (HS) di rumahnya," kata Kompol Iwan Wahyudi seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Saat ditemukan, jasad AF terkapar dengan luka sayatan di leher, muka, dan tangan.
Kepada polisi, M mengatakan, sebelum berangkat bekerja, dia melihat HS duduk di depan rumah dan menanyakan keberadaan temannya.
Setelah itu, M berangkat kerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.