Alshad Ahmad : Sosok Pria yang Diikabarkan Pernah Nikagi Nissa Asyifa

TRIBUNJATENG.COM -- Nama Alshad Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya mengungkapkan klarifikasi mengenai isu pernikahan dan perceraian dengan mantan kekasihnya, Nissa Asyifa.

Sepupu dari presenter terkenal Raffi Ahmad ini tidak hanya dikenal sebagai konten kreator yang fokus pada edukasi satwa, tetapi juga seorang pembalap motor profesional dengan prestasi nasional dan internasional.

Alshad Ahmad akhirnya buka suara setelah lama bungkam mengenai rumor yang mengaitkan dirinya dengan Nissa Asyifa. Dalam unggahan Instagram Story-nya, ia mengungkapkan bahwa perpisahan mereka merupakan hasil kesepakatan bersama, meskipun ia enggan mengungkapkan detail kesepakatan tersebut.

"Saya tidak pernah ingkar atau melepaskan diri dari kewajiban yang telah disepakati bersama," tulisnya di akun Instagram @alshadahmad, Senin (2/12/2024).

Alshad juga meminta publik untuk tidak mengaitkan isu ini dengan pihak lain. Ia menegaskan bahwa komitmen dan tanggung jawab yang dijalankan adalah urusan pribadi antara dirinya dan mantan istrinya.

Anak Bungsu dengan Kecintaan pada Satwa

Alshad Ahmad, lahir di Bandung pada 25 Juni 1995, merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya, Mansur Ahmad, adalah kakak dari mendiang ayahanda Raffi Ahmad.

Selain dikenal memiliki darah keturunan Pakistan, Alshad juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia lulus dari Universitas Padjadjaran jurusan Akuntansi pada 2018.

Namun, yang membuatnya istimewa adalah kecintaannya pada satwa. Sebagai pemilik beberapa spesies hewan liar, seperti harimau dan merak, Alshad dikenal aktif memberikan edukasi tentang konservasi.

 Konten-konten edukatifnya di YouTube telah menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap pelestarian satwa.

Dari Balap Motor hingga YouTuber Satwa

Sebelum terjun sebagai konten kreator, Alshad menorehkan prestasi gemilang di dunia balap motor.

Pada 2013, ia menjuarai tingkat superbike di Sirkuit Sentul dan menjadi salah satu dari lima pembalap Indonesia yang berhasil masuk 10 besar pada Asia Road Racing Championship 2015 untuk kelas 250cc.

Setelah meninggalkan dunia balap, Alshad beralih ke dunia konservasi satwa. Ia mendirikan penangkaran resmi untuk beberapa hewan langka dan berkomitmen mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian.

"Melalui YouTube, saya ingin menunjukkan keindahan dan peran penting satwa liar dalam ekosistem," ungkapnya dalam salah satu wawancara.

Dukungan dan Kritik Publik

Meski dikenal sebagai sosok inspiratif, perjalanan Alshad tidak lepas dari kritik, terutama dalam pengelolaan penangkaran satwa. Namun, Alshad mengklaim bahwa ia telah memenuhi seluruh izin resmi untuk menjaga hewan-hewan tersebut.

Di sisi lain, keputusannya untuk terbuka mengenai permasalahan pribadi menunjukkan sisi dewasa seorang Alshad Ahmad. Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi publik yang selama ini menjadi bahan perbincangan hangat.

Alshad Ahmad adalah bukti bahwa seorang figur publik bisa memiliki banyak sisi: kontroversial, inspiratif, dan berdedikasi. Dengan berbagai prestasi di dunia balap dan konservasi, ia tetap menjadi sosok yang menarik perhatian, baik di layar kaca maupun dunia maya. (*)