Aksi Terpuji Petani dan Pemkab Wonosobo Sedekahkan Paket Sayuran Gratis Saat Harga Merosot

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebanyak 1.000 paket sayur gratis dibagikan kepada warga di Alun-alun Wonosobo, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan yang dikenal sebagai sedekah sayur ini merupakan hasil inisiasi para petani di Wonosobo yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Satu paket sayur berisi berbagai jenis sayuran seperti kubis, kentang, labu siam, wortel, sawi, dan lainnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Dwiyama BS, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada petani lokal.

"Setiap tahun ada dana untuk mensupport kegiatan ini. Kami membeli sayur dari petani, mengemasnya, lalu membagikannya. Hari ini anggaran yang digunakan sekitar Rp10 juta," ujar Dwiyama.

Kegiatan ini bertujuan membantu petani menghadapi harga sayur yang sering kali berada di bawah biaya produksi. Dengan membeli langsung dari petani, pemerintah daerah berharap bisa memberikan sedikit keuntungan bagi mereka.

"Ini upaya agar produk petani tetap laku, meskipun tidak menutup semua biaya produksi, setidaknya mereka tetap mendapatkan penghasilan," tambahnya.

Ke depan, pemerintah daerah akan fokus pada hilirisasi produk pertanian untuk menjaga stabilitas harga sayur, sesuai dengan RPJMPD Kabupaten Wonosobo yang menitikberatkan pada sektor agrobisnis.

Pitoyo, seorang petani dari Desa Reco, Kecamatan Kretek, menyambut baik program ini. Ia mengakui bahwa harga sayur sering tidak stabil, terutama saat panen raya ketika stok melimpah.

"Kegiatan ini seperti berbagi rezeki, terutama untuk warga yang tidak memiliki lahan tanam," kata Pitoyo.

Ia berharap harga sayur di Wonosobo tetap stabil, sehingga para petani tidak harus menjual produk mereka di bawah harga produksi.

Melalui kegiatan seperti sedekah sayur, pemerintah dan petani berharap dapat membantu warga sekaligus menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Wonosobo.