Head Coach Persijap Sebut Pemain Tak Maksimal Tanpa Penonton Saat Lawan PSIM, Harus Puas Skor 0-0

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Head Coach Persijap Jepara sebut hasil imbang karena Laskar Kalinyamat tidak begitu maksimal saat melawan Laskar Mataram, Sabtu (7/12/2024).

Diketahui bahwa Persijap Jepara harus puas dengan skor kacamata 0-0 saat melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Kebo Giro, Boyolali.

Selama pertandingan, kedua tim saling melancarkan serangan ke gawang lawan.

PSIM Yogyakarta sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-11 ketika umpan lambung dari Arlyansyah berhasil disambut oleh Rafinha.

Sayangnya, tendangan salto dari Rafinha melebar di sisi kanan gawang Laskar Kalinyamat.

Intensitas permainan makin memanas di babak kedua.

Namun, belum ada pemain yang memecah kebuntuan hingga peluit babak kedua dibunyikan.

Skor berakhir 0-0 untuk kedua tim.

Head Coach Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa hasil pertandingan itu para pemain kurang maksimal, hanya dapat satu poin di laga kandang.

Bagi mantan pemain Timnas Indonesia, tidak ada hadiran suporter tentu berbeda dengan pertandingan kandang saat didukung pemain ke-12.

"Jelas sangat merugikan bagi tim, kami buruh supporter untuk menambah semangat pemain, tetapi apapun itu kami harus fokus di pertandingan selanjutnya," kata Widodo kepada Tribunjateng, Minggu (8/12/2024).

Widodo ingin Stadion GBK Jepara yang masih direnovasi segera rampung sehingga Persijap bisa melakoni laga kandang di pertandingan sisa.

"Dari awal semua tim ingin promosi, begitu pun dengan Persijap, tetapi ini bukan menjadi sebuah patokan, terpenting bermain maksimal di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Di sisi lain, Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengungkapkan torehan satu poin yang dicuri dari pertandingan ini membuat timnya kokoh di peringkat dua.

Setyo menyebut pertandingan lawan Persijap ini berjalan seru dan asyik.