Berita Regional
Rinaldi Menangis Histeris, 3 Anak Dibacok Tetangga, 2 Tewas: Aku Bawa Sendiri, Usus Sudah Keluar
Nasib apes dialami Rinaldi lantaran tiga anaknya dibacok tetangga. Dua anaknya tewas, sedangkan satu anak masih kritis dalam perawatan di rumah sakit.
TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami Rinaldi lantaran tiga anaknya dibacok tetangga.
Dua anaknya tewas, sedangkan satu anak masih kritis dalam perawatan di rumah sakit.
Rinaldi menangis histeris ketika mengingat peristiwa nahas yang dialami ketiga anaknya.
Rinaldi Simarmata, masih merasakan duka yang mendalam setelah dua dari tiga anaknya yang masih kecil tewas ditikam oleh tetangganya sendiri.
Baca juga: Sosok Yusdeny Lanasakti, Pria Yang Bongkar Aib 3 ASN Dokter Spesialis Jarang Kerja Tapi Gaji Utuh
Tangisnya pun kembali pecah, ketika Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, mengunjungi rumahnya di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Di depan Anhar beserta rombongan, pria berusia 29 itu pun langsung histeris menyambut kedatangan petugas.
Sambil menangis histeris, ia menceritakan detik-detik anaknya tewas ditikam oleh tetangganya bernama Rudi Sihaloho.
"Saya bawa pakai mobil pribadi itu dengan anak ku yang ususnya sudah keluar, saya gendong," katanya sambil menangis histeris.
"Saya bawa sepanjang jalan, saya nggak mikirin gimana yang penting anak ku sampai, aku pun nggak akan nabrak orang," sambungnya.
Ia pun bercerita depan petugas, bahwa dirinya tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah kejadian tragis itu terjadi, pada Senin (9/12/2024) kemarin.
"Nggak bisa berkata apa-apa lagi pak, gagal aku jadi orang tua, anak ku nggak bisa ku selamatkan, padahal aku sudah berusaha," ucapnya sambil menangis.
Dengan berat hati, Rinaldi mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya dengan cara tragis ditangan tetangganya sendiri.
Ia pun berharap kepada pihak kepolisian, agar memberikan keadilan untuk keluarganya dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap berikan keadilan buat kami, atas tindakan dia yang dilakukan, secara kejam melakukan pembunuhan berencana," sebutnya.
"Aku nggak akan dendam sudah ikhlas, karena apapun yang terjadi kalaupun aku balas dendam anak ku nggak hidup lagi," tambah Rinaldi.
Diketahui, peristiwa tragis itu menimpa tiga orang anak bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (1,5).
Dua diantaranya bernama Owen Simarmata dan Daren Simarmata meninggal dunia.
Sementara, korban Nathan masih menjalani perawatan medis.
Mereka merupakan Abang beradik yang tinggal tepat di depan rumah pelaku di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Saat ini, pelaku bernama Rudi Sihaloho telah dijebloskan ke dalam penjara.
Menurut paman korban, Yoko, kejadian penikaman itu terjadi pada siang hari ketika kedua orang tua korban pergi bekerja.
Sang ayah merupakan sopir taksi online, sementara ibunya bekerja sebagai perawat di rumah sakit murni teguh.
"Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci. Mungkin entah beli jajan tadi keluar," kata Yoko kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).
Ia juga mengakui bahwa, ketiga keponakannya ini sering mengolok-olok pelaku sehingga diduga pelaku kesal dan menikam para korban.
"Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini," sebutnya.(*)
RSUD Kewalahan Tangani Korban Keracunan MBG di Lebong Bengkulu yang Jumlahnya Capai 281 Siswa |
![]() |
---|
Berawal Pakai Narkoba Bersama, David Tusuk Pacarnya hingga Tewas |
![]() |
---|
Musleh Dibacok Tetangga Sendiri gara-gara Rebutan Pohon Jati |
![]() |
---|
Jasad Wanita Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-Semak Lahan Kosong |
![]() |
---|
Anggota TNI Pembunuh Istri Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.