Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Yusdeny Lanasakti, Pria Yang Bongkar Aib 3 ASN Dokter Spesialis Jarang Kerja Tapi Gaji Utuh

Viral dokter spesialis berstatus aparatur sipil negara (ASN) jarang masuk, tetapi dapat gaji utuh.

|
Editor: raka f pujangga
istimewa
Tangkapan layar dr Yusdeny Lanasakti saat menyampaikan keluhannya banyak dokter spesialis tak masuk kerja di media sosial TikTok. 

TRIBUNJATENG.COM, BONDOWOSO - Viral dokter spesialis berstatus aparatur sipil negara (ASN) jarang masuk, tetapi dapat gaji utuh.

Bahkan bukan hanya 1, sedikitnya ada 3 dokter spesialis ASN yang dilaporkan sering mangkir meninggalkan rumah sakit.

Dokter spesialis itu disebut berada di RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Jawa Timur.

Baca juga: Agus Salim Kena Sindir Menteri Sosial, Lebih Banyak Konferensi Pers Daripada ke Dokter

Seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUD dr Koesnadi Bondowoso mempertanyakan ketegasan pemerintah daerah. 

Utamanya dalam menindak oknum dokter spesialis yang jarang masuk atau pun hanya 2 kali seminggu selebihnya di tempat lain.

Namun tetap mendapat gaji utuh.

Karena, hal ini dinilai mempengaruhi pelayanan dan bisa menjadi contoh buruk bagi dokter lainnya.

Keluhan ini disampaikan melalui akun TikToknya yang telah memiliki 53,3 ribu followers bernama dr Yusdeny Lanasakti.

"Oknum spesialis pegawai negeri. Jadi tidak bisa digeneralisas sama sekali. Karena saya tahu banyak dokter spesialis yang sangat berdedikasi," jelas pria yang mengaku sudah 14 tahun jadi dokter ASN.

Dalam videonya itu, ia juga menyebut ada oknum dokter spesialis yang diberangkatkan dari kabupaten.

Kembali ke Bondowoso, modusnya sama tak mau bekerja.

"Tak ada tindakan tegas ya, dari pihak rumah sakit. Sampai akhirnya pindah keluar kota," jelasnya seperti dikutip di video yang sudah ditonton hingga 72,8 ribu.

Setidaknya ada tiga oknum dokter spesialis yang disebutnya di video, yang disebutnya disekolahkan dan diberangkatkan oleh Kabupaten.

Namun, ketika sudah kembali ke Bondowoso tak mau bekerja.

Malahan, bekerja di luar kota.

"Jadi mohon Pak Prabowo saja yang jadi Presiden, dan Menkes ini ditegaskan saja pak aturannya. Kasian masyarakat banyak yang berkorban," terangnya.

Dikonfirmasi Tribun Jatim, dr Yusdeny Lanaksakti mengatakan, telah menyampaikan curhatannya itu pada legislatif dan sejumlah instansi di bidang kesehatan.

"Itu komisi DPRD sudah sempat tak curhati, komisi IV. Lain-lainnya di bidang kesehatan. Di bidang manajemen sudah bolak-balik," jelasnya pada Selasa (10/12/2024).

Ia mengadu itu karena khawatir "menular" pada oknum dokter lainnya.

Karena, harusnya ASN memang wajib masuk sebagaimana jamnya PNS.

Kalau di Bondowoso, tiap Senin-Sabtu.

Kendati memang dokter ada toleransi jam kerja, mereka fleksibel.

 Seperti dokter bedah, sore dan malam datang.

Namun, masalah kehadiran masuk tiap harinya tidak ada toleransi harusnya.

Karena jika melihat panduan PNS secara garis besar yang non dokter, jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB.

Ia menduga berdasarkan asumsinya, dulunya tak banyak yang minat mengisi di Bondowoso.

Sehingga, terjadi kompromi paruh waktu.

"Akhirnya kebablasan, sampai sekarang. Nular, akhirnya ikut-ikut sekarang. Ngerusak moril pasulan betul itu akhirnya," jelasnya.

Kondisi ini membuat manajemen seperti tersandra, kata Yusdeni, karena manajemen butuh dokter spesialis.

Dengan ketakutan dokter spesialisnya tak mau lagi disini.

"Dalam tanda kutip seperti tersandra," urainya.

Baca juga: Tampang Ria Agustina, Dokter Gadungan Yang Menyamar Bos Klinik Kecantikan Ternyata Sarjana Perikanan

dr Yusdeny menyebut kondisi ini juga berpengaruh terhadap pelayanan.

Contohnya, jika poli harusnya buka tiap hari namun bisa hanya buka dua kali dalam seminggu.

Untuk itulah, ia mengharapkan disiplin kerja masuk tiap hari.

Konsekuensi terkait kepegawaian PNS diikuti, agar tak nular. 

"Masyarakat lah yang jadi korbannya," pungkasnya. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Curhatan Dokter di Bondowoso Keluhkan Oknum Dokter Spesialis yang Jarang Masuk Tapi Gaji Utuh

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved