Berita Banyumas
Sejumlah Pohon yang Membahayakan di Purwokerto Ditebang, Antisipasi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Petugas dari Satpol PP Kabupaten Banyumas bersama tim Damkar menebang sejumlah pohon yang sekiranya dapat membahayakan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Petugas dari Satpol PP Kabupaten Banyumas bersama tim Damkar menebang sejumlah pohon yang sekiranya dapat membahayakan warga dan pengguna jalan di Purwokerto, Kamis (12/12/2024).
Akhir-akhir ini cuaca di Purwokerto dan sekitarnya sering dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan membahayakan bagi para warga dan pengguna jalan.
Anggota Satgas Linmas Satpol PP Kabupaten Banyumas, Armen mengatakan pemangkasan pohon tersebut menindaklanjuti adanya aduan masyarakat.
Adapun pohon yang ditebas dan dipangkas salah satunya adalah yang berada di Jalan Kranji, Perempatan Cikebrok, Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur.
"Pohonnya ada 3 dan mengganggu sekali, apalagi di bawahnya itu ada kabel-kabel.
Bahkan ada juga para penjual kaki lima yang sangat membahayakan apabila tumbang," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Pihak Satpol PP Kabupaten Banyumas mengatakan memang ada beberapa aduan supaya menebang pohon yang berbahaya.
"Titiknya di Jalan Kranji, Kelurahan Kranji.
Apabila pohon tumbang bisa terkena kabel maka akan bisa berpengaruh dengan listrik," imbuhnya.
Selain di Jalan Kranji, ada juga pohon-pohon lain seperti di Perumahan Limas Agung dan beberapa titik lain yang terdapat pohon berbahaya.
Total ada 8 personel dari Satpol PP dan beberapa tim Damkar yang ikut membantu dalam menebang pohon berbahaya di Purwokerto. (jti)
FIX, Festival Lampion di Purwokerto Ditunda, Begini Nasib 3.000 Tiket yang Sudah Terjual |
![]() |
---|
Mimpi Lampion Purwokerto Padam Mendadak: Wisatawan Merugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Bupati Sadewo: ASN Harus Siap Jadi Pelayan Sekaligus Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Event Sky Lantern Serenade 2025 di Menara Purwokerto Ditunda, Keamanan Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Hampir Seabad Berdiri, Cerita Hotel Besar Purwokerto dari Massa ke Massa, Menolak Tergilas Zaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.