Wonosobo Hebat

Cak Imin Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Ponpes Wonosobo

Imah Masitoh
Uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Al Mubaarok Manggisan, Wonosobo, Senin (16/12/2024) dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengunjungi Pondok Pesantren Al Mubaarok Manggisan, Wonosobo, Senin (16/12/2024), untuk meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis.

Program makan bergizi gratis ini akan dimulai secara bertahap pada 1 Januari 2025, mencakup siswa sekolah dan santri pondok pesantren sebagai bagian dari upaya pemerintah menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Semua siswa-siswi termasuk santri akan mendapat makan bergizi gratis dari pemerintah dimulai 1 Januari. Karena keterbatasan anggaran, pelaksanaannya dilakukan bertahap," ujar Cak Imin.

Anggaran Besar untuk Tahap Awal
Program tahap awal tahun 2025 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp51 triliun. Cak Imin menjelaskan bahwa keberhasilan tahap awal akan menentukan pelaksanaan di tahap kedua dan ketiga, yang menargetkan seluruh siswa mendapatkan makan bergizi gratis.

"Proses bertahap, jadi butuh kesabaran. Anggaran tahap awal sebesar Rp51 triliun ini diharapkan membawa dampak positif bagi pendidikan dan kesehatan generasi bangsa," terangnya.

Teknis Pelaksanaan di Pondok Pesantren
Di lingkungan pondok pesantren, teknis pelaksanaan akan melibatkan dapur umum yang didukung oleh pemerintah. Satu dapur umum diperkirakan dapat melayani hingga 3.000 santri.

"Pesantren dengan jumlah santri minimal 3 ribu akan memiliki dapur umum sendiri. Makanan sehari sekali disupport oleh pemerintah, sementara makan lainnya dikelola masing-masing pesantren," jelas Cak Imin.

Ponpes Al Mubaarok, dengan lebih dari 5.300 santri putra dan putri, menjadi salah satu pondok pesantren yang diikutsertakan dalam uji coba ini.

Harapan ke Depan
Program makan bergizi gratis ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda.

"Semoga semua tahap bisa berjalan lancar, sehingga seluruh siswa dan santri dapat menikmati manfaatnya," tandas Cak Imin.