Wonosobo Hebat
Rekayasa Arus Lalu Lintas di Jalur Wisata Dieng Wonosobo Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Satlantas Polres Wonosobo siapkan rekayasa arus lalu lintas di tiga titik rawan kepadatan saat libur Hari Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Edy Nugroho menyampaikan tiga titik rawan kepadatan saat libur nataru berada di jalur wisata Dieng, pusat kota Wonosobo (sekitar alun-alun), dan simpang empat Kertek.
"Tiga titik ini acap kali terjadi kepadatan bahkan macet saat weekend ataupun hari perayaan seperti nataru. Kami beserta dengan stakeholder akan melakukan upaya rekayasa lalu lintas," ucapnya, Jumat (20/12/2024).
Baca juga: Operasi Lilin Candi 2024: 211 Personel Diterjunkan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru di Cilacap
Ia menjelaskan, di simpang tiga Dieng saat kepadatan terjadi akan diberlakukan sistem one way. Semua kendaraan dari arah kota akan diarahkan ke arah kiri pertigaan memutar menuju kawasan Dieng Banjarnegara.
"Kita melihat skala prioritas atau melihat fakta di lapangan yang terjadi. Tidak bisa kita berlakukan flat karena memang dinamika di lapangan Dieng berbeda, karena di sana banyak pemukiman warga juga," ucapnya.
Kemudian di pintu masuk TPR wisata Dieng, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dapat mendata kendaraan yang masuk melalui retribusi karcis.
Jika terjadi lonjakan wisatawan maka akan akan diberlakukan delay system.
Kendaraan yang akan menuju wisata Dieng akan diarahkan terlebih dahulu di kantong-kantong parkir yang telah disediakan.
"Jika ada tiketing yang melonjak, itu dapat kita antisipasi dengan rekaya selalu lintas yaitu menggunakan delay system. Kita mencari lokasi yang aman untuk memberhentikan kendaraan terutama dari luar kota yang masuk ke wilayah Kabupaten Wonosobo kita masukan ke kantong-kantong parkir, jelasnya.
Di jalur utama wisata Dieng petugas telah menyiapkan kantong-kantong parkir di lapangan Kejajar, lapangan Siwuran, dan Taman Rekreasi Kalianget.
Harapannya dengan diberlakukan rekayasa lalu lintas ini dapat memperlancar atau mengurangi titik-titik kemacetan di sepanjang jalur wisata Dieng.
"Kami sudah koordinasi dengan paguyuban homestay dan juru parkir di Dieng. Bahkan sudah kita rapatkan mereka siap membantu sukseskan nataru," tambahnya.
Untuk jalur alternatif kawasan Dieng melalui jalur Sikarim sangat tidak direkomendasikan, selain jalan yang ekstrim cuaca Wonosobo saat ini yang sering hujan juga sangat rawan untuk dilalui.
"Sudah kita siapkan rambu-rambu, plang, dan imbauan untuk tidak melalui jalur tersebut," ungkapnya.
Rekayasa arus lalu lintas juga akan diberlakukan di kawasan pusat kota Wonosobo terlebih saat pergantian malam tahun baru. Adanya hiburan rakyat di alun-alun, diprediksi akan terjadi kepadatan.
Sistem one way akan diberlakukan di pusat kota saat kepadatan arus lalu lintas terjadi nantinya.
Kendaraan dari Banjarnegara menuju Dieng akan diarahkan mengikuti rute dari taman Plaza, ke arah RSUD Setjonegoro, Dermoyo, Jalan Diponegoro, Longkrang, Garung, diteruskan ke Dieng.
Untuk kendaraan dari arah Dieng menuju Banjarnegara dan Temanggung akan diarahkan melewati Jalan Sabuk Alu, simpang empat Muntang, diteruskan menuju jalur Temanggung ataupun Banjarnegara.
"Di pusat kota, kantong-kantong parkir juga telah disiapkan, ada di halaman Arpusda, halaman Adipura, dan depan kantor DPRD Wonosobo," jelasnya.
Baca juga: Operasi Lilin Candi 2024: Wonosobo Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di 5 Titik
Sementara itu, di simpang empat Kertek yang menjadi titik rawan kemacetan dan kecelakaan, petugas juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Jalur alternatif telah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di simpang empat Kertek, antara lain melalui jalur Perumbanan, dan kawasan Bedakah.
"Kemudian untuk jalur alternatif yang di pasar sampai dengan pasar sayur yang baru itu, kemarin kami cek untuk proses pembangunan belum selesai atau belum menyambung. Ada jembatan yang belum tersambung di sana, sehingga dalam operasi lilin ini belum bisa digunakan," tandasnya. (ima)