Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Duduk Perkara PSIS Semarang Kena Banned FIFA, Yoyok Sukawi Jelaskan Dampaknya bagi Mahesa Jenar

DUDUK perkara sampai PSIS Semarang masuk dalam daftar tim yang terkena banned dari FIFA

|
Tribun Jateng/ Franciskus Ariel
Calon striker baru PSIS Semarang, Gustavo Souza ditemani pelatih fisik PSIS, Alberto Garcia saat menjalani tes fisik di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (25/11/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DUDUK perkara sampai PSIS Semarang masuk dalam daftar tim yang terkena banned dari FIFA.

Kabar ini menjadi problem baru di tengah berjalannya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

seperti diketahui Mahesa Jenar masih menghadapi persoalan terkait suporter yang memboikot tak mau datang ke stadion.

Disisi lain, PSIS baru saja mendepak dua pemain asingnya yaitu Fernandinho dan Taufee Skandari.

Ada dugaan jika permasalahan gaji kedua pemain itu juga belum tuntas.

Baca juga: Fernandinho dan Taufee Curhat Soal Gaji di PSIS Semarang: Saatnya Saya Bicara

Beredar kabar jika PSIS masuk dalam daftar tim yang terkena banned dari FIFA.

Sebenarnya bukan hanya PSIS yang masuk dalam daftar tim yang terkena banned dari FIFA.

PSS Sleman juga masuk dalam daftar klub kena banned oleh FIFA.

Nama PSS sudah ada didalam daftar tersebut sejak pertengahan bulan lalu, November 2024, sedangkan nama PSIS baru muncul per (19/12).

Jika tidak diselesaikan dalam waktu dekat, kedua klub tidak bisa mendaftarkan rekrutan pemain barunya untuk putaran kedua Liga 1 2024/2025.
 
Soal kasus tersebut, manajemen PSIS akhirnya merilis jika tim Mahesa Jenar dibanned oleh FIFA karena berkaitan dengan laporan mantan pemainnya, Flavio Beck Junior ke FIFA.

Flavio Beck Junior saat menjalani laga debut bersama PSIS Semarang dalam pertandingan uji coba menghadapi Persik Kendal, di Stadion Kebondalem, Kendal, Februari lalu
Flavio Beck Junior (Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Flavio Beck merupakan mantan pemain PSIS musim 2020, dan juga musim 2021 saat kompetisi berlangsung dengan sistem bubble.

Dengan kasus ini maka PSIS terancam tidak dapat mendaftarkan rekrutan baru asal Brasil, Gustavo Souza yang belum lama ini diperkenalkan.

Dalam official statement PSIS, mengkonfirmasi bahwa Manajemen PSIS telah melakukan komunikasi dengan pemain yang bersangkutan.

Dalam kasus tersebut kedua belah pihak telah berkomunikasi dan hanya masalah teknis untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.

"Terkait kasus di FIFA, pengacara kami di FIFA dan pengacara Flavio telah melakukan komunikasi. Kami tetap menyelesaikan dan insyaAllah Minggu depan semuanya akan beres dan sanksi tersebut bisa segera dicabut supaya kami tetap bisa mendaftarkan pemain," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Kamis (19/12) di Semarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved