Kisah Fedi Nuril Bolak-Balik Konseling Demi Dalami Karakter Arman di Film 1 Imam 2 Makmum

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Film "1 Imam 2 Makmum", sebuah karya bergenre drama romantis yang diproduksi oleh Base Entertainment, akan tayang di bioskop mulai 16 Januari 2024 mendatang.

Dalam film yang terinspirasi dari kisah nyata ini, Fedi Nuril berperan sebagai Arman, seorang duda yang masih mencintai mendiang istrinya.

Fedi mengungkapkan bahwa pendalaman karakter Arman menjadi tantangan tersendiri baginya, terutama karena tidak memiliki pengalaman sebagai duda.

"Justru karena tidak ada pengalaman itu jadi tantangan untuk bisa mendalami kenapa Arman begitu susah untuk move on dan begitu setianya dengan istrinya yang sudah meninggal,” kata Fedi Nuril di sela acara 'Nonton Duluan Film 1 Imam 2 Makmum' di XXI Citra Semarang, Jumat (20/12/2024).

Arman, yang memiliki seorang anak perempuan berusia 5 tahun, menghadapi dilema emosional mendalam. Fedi menjelaskan, idealnya, di usia tersebut anak membutuhkan sosok ibu.

"Untuk bisa mendalami karakternya, saya berkonseling dengan psikolog agar bisa memahami bagaimana psikologi Arman ini," ungkapnya.

Melalui konseling, Fedi mengaku belajar bahwa pasangan yang telah menjalin hubungan lama dan mendadak kehilangan pasangan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan kehilangan orang tua, anak, atau teman.

“Dia sangat down, dan di situ muncul gejala fisik seperti pusing, susah fokus, hingga masalah pola makan. Bahkan, sakit punggung pun bisa muncul akibat stres yang tinggi,” jelasnya.

Fedi mengaku menjalani proses pendalaman karakter selama kurang lebih tiga minggu, dengan beberapa sesi konseling agar bisa benar-benar mendalami karakter Arman.

"Kurang lebih 3 minggu untuk pendalaman itu untuk konseling, karena tidak hanya sekali konselingnya, beberapa kali dan latihan serta diskusi dengan produser, sutradara, penulis skenario, dan pemain lainnya," ungkapnya.

Acara nonton duluan film ‘1 Imam 2 Makmum’ di XXI Citra Semarang ini dihadiri sekitar 400 orang penonton dari berbagai kalangan dan tokoh, termasuk Wakil Gubernur terpilih Jawa Tengah, K H Taj Yasin Maimoen Zubair beserta Istri, Hj Nawal Yasin, M Si, Atatin Malihah Perwakilan PW Fatayat NU Jawa Tengah, dan Shinta Laila, S H, MH, Anggota DPRD Jawa Tengah.

Setelah acara pemutaran, Gus Yasin mengungkapkan bahwa film ini memberikan pelajaran mengenai arti sebuah kesetiaan dalam hubungan suami istri.

Sosok Arman, Fedi Nuril, setia pada istrinya, meskipun sudah tiada. Nilai-nilai kesetiaan yang disampaikan, menurutnya bisa jadi pengingat dalam kehidupan sehari-hari, namun juga harus hati-hati agar tidak terperangkap dalam masa lalu.

"Tentu untuk menjadikan keluarga yang sakinah dan mawaddah itu diperjuangkan dan film ini menjadi salah satu persembahan untuk pasangan hidup yang kebetulan mungkin ada mirip permasalahannya. Tidak mudah memang, harus menata hati."

"Ini semoga bisa menjadi inspirasi bukan hanya itu, tetapi juga saya berharap dengan film 1 Imam 2 Makmum ini bisa menembus pasar internasional, menunjukkan bahwa kreativitas perfilman di Indonesia tidak kalah dengan mancanegara," kata Gus Yasin.