Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Statistik Shin Tae-yong di ASEAN Cup Sejak 2020 hingga 2024, Pernah Berjaya Kini Merana

Statistik Shin Tae-yong di ASEAN Cup Sejak 2020 hingga 2024, Pernah Berjaya Kini Merana

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PSSI
Statistik Shin Tae-yong di ASEAN Cup Sejak 2020 hingga 2024, Pernah Berjaya Kini Merana 

Statistik Shin Tae-yong di ASEAN Cup Sejak 2020 hingga 2024, Pernah Berjaya Kini Merana

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki catatan kurang apik di ASEAN Cup atau yang dulu dikenal dengan nam Piala AFF.

Selama tiga kali kesempatan bermain di ASEAN Cup, Shin Tae-yong menunjukkan tren penurunan.

Berikut ini statistik Timnas Indonesia selama dipimpin Shin Tae-yong di ASEAN Cup.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan keterangan saat konferensi pers jelang laga melawan Filipina di Stadion Manahan Solo pada Jumat (20/12/2024) sore.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan keterangan saat konferensi pers jelang laga melawan Filipina di Stadion Manahan Solo pada Jumat (20/12/2024) sore. (TRIBUNJATENG/Agus Iswadi)

Baca juga: Shin Tae-yong Siapkan Timnas yang Berlaga di AFF Cup 2024 untuk Sea Games dan Kualifikasi AFC

 

Tiga kali memimpin Garuda di ASEAN Cup, catatan Shin Tae-yong telah menyamai mendiang Alfred Riedl.

Alfred Riedl diketahui pernah menukangi Timnas Indonesia pada edisi 2010, 2014, dan 2016 lalu.

Sayang, Shin Tae-yong tidak menunjukkan tren positif.

Pelatih asal Korea Selatan sudah memimpin Timnas Indonesia pada edisi 2020, 2022, dan 2024.

Shin Tae-yong menurunkan para pemain muda saat tampil pada edisi 2020 yang digelar di Singapura.

Timnas Indonesia saat itu tampil impresif.

Skuad Garuda sangat produktif di depan gawang lawan dan finis sebagai runner-up.

Timnas Indonesia kalah dari Thailand dengan agregat 6-2 di final.

Shin Tae-yong kembali memimpin Timnas Indonesia pada edisi 2022.

Tentu, Skuad Garuda datang dengan kondisi kurang ideal.

Awalnya, PSSI ingin kompetisi Liga 1 libur selama turnamen ASEAN Cup 2022.

Namun, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 membuat Liga 1 selama dua bulan.

Selama periode dua bulan rehat, kompetisi Liga 1 akhirnya tetap bergulir saat Timnas Indonesia bertanding di Piala AFF 2022.

Akhirnya penampilan tim asuhan Shin Tae-yong kurang maksimal pada edisi 2022.

Timnas Indonesia harus finis sebagai runner-up Grup A Piala AFF 2022 di bawah Thailand.

Langkah tim asuhan Shin Tae-yong terhenti di babak semifinal usai kalah dari Vietnam dengan agregat 2-0.

Tren penurunan belum berhenti sampai situ.

Pada edisi 2024, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat untuk memainkan pemain di bawah usia 22 tahun untuk persiapan ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2025.

Timnas Indonesia kesulitan berbicara banyak di fase grup.

Skuad Garuda hanya mengantongi satu kemenangan saat mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0.

Di tiga laga tersisa, Timnas Indonesia harus menelan dua kekalahan dan satu kali imbang.

Catatan tersebut membuat Skuad Garuda tersingkir di ASEAN Cup 2024.

Timnas Indonesia sudah tersisih dari fase grup untuk kali kelima sepanjang sejarah ASEAN Cup sejak digelar pertama kali pada 1996.

 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved