Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSM Makassar

Liga 1 Indonesia Disebut Lucu, Insiden 12 Pemain PSM Makassar Jadi Bahan Ejekan Media Luar Negeri

Liga 1 Indonesia Disebut Lucu, Insiden 12 Pemain PSM Makassar Jadi Bahan Ejekan Media Luar Negeri

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Barito Putera
Liga 1 Indonesia Disebut Lucu, Insiden 12 Pemain PSM Makassar Jadi Bahan Ejekan Media Luar Negeri 

Liga 1 Indonesia Disebut Lucu, Insiden 12 Pemain PSM Makassar Jadi Bahan Ejekan Media Luar Negeri

TRIBUNJATENG.COM - Pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera di pekan ke-16 Liga 1 mendapat sorotan media luar negeri, Senin (23/12/2024).

Duel PSM vs Barito Putera di Stadion Batakan digelar Senin (22/12/2024) kemarin.

Hasil akhir pertandingan PSM Makassar unggul 3-2 atas Barito Putera.

5 Fakta 12 Pemain PSM Makassar Vs Barito Putera, Kronologi, Penjelasan Juku Eja hingga Sanksi
5 Fakta 12 Pemain PSM Makassar Vs Barito Putera, Kronologi, Penjelasan Juku Eja hingga Sanksi (Barito Putera)

Baca juga: Tak Terima PSM Mainkan 12 Pemain, Barito Putera Enggan Ribut dan Pilih Langkah Diplomasi

Tiga gol Juku Eja dicetak oleh Aloisio Neto (56', 84') dan Nermin Haljeta (74').

Dua gol Barito Putera dilesatkan oleh Beri Santoso (32') dan Alhaji Gero (90'pen).

Namun yang unik pada pertandingan tersebut PSM Makassar kedapatan bermain dengan 12 orang pemain di dalam lapangan.

Kejadian ini sontak menimbulkan keributan antara kedua kesebelasan.

Pihak Barito Putera melayangkan protes kepada wasit dan memicu munculnya keributan.

Media Vietnam Soha.vn menyoroti kejadian unik tersebut.

Mereka menyebut insiden tersebut sebagai kejadian lucu.

"Lucunya Kejurnas Indonesia: Klub menurunkan 12 pemainnya ke lapangan, namun tak digubris wasit," tulis judul Soha.vn.

"Sepak bola Indonesia kembali menimbulkan kontroversi."

"Tak lama setelah tim Tanah Air gagal di Piala ASEAN 2024, kejadian aneh terjadi di kejuaraan nasional mereka ketika tim sepak bola ternama PSM Makassar menurunkan 12 pemainnya ke lapangan tanpa mendapat hukuman dari wasit," imbuh Soha.vn.

Kini masalah tersebut dilanjutkan lewat mekanisme administrasi melalui surat yang dikirim Barito Putera kepada PT LIB dan PSSI.

Kronologi

Dalam pertandingan tersebut, PSM Makassar sempat bermain dengan 12 pemain pada menit ke-98.

Insiden terjadi saat PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain di menit 90+7.

Muhammad Arham Darmawan, Ahmad Fahrul Aditia, dan Daffa Salman masuk menggantikan Latyr Fall, Syahrul Lasinari, dan Akbar Tanjung.

Namun, Syahrul Lasinari ternyata belum meninggalkan lapangan meski penggantinya, Ahmad Fahrul Aditia, sudah masuk.

Situasi ini berlangsung selama 44 detik sebelum peluit panjang dibunyikan.

Pemain Barito Putera Protes

Setelah pertandingan terjadi keributan, pemain Barito Putera menghampiri wasit yang memimpin laga Pipin Indra Pratama.

Mereka mengajukan protes karena PSM Makassar bermain 12 orang.

Ada adu mulut juga terjadi di antara pemain kedua kubu.

Suasana pertandingan antara Persib Bandung melawan Barito Putera pada laga pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (13/8/2023).
Suasana pertandingan antara Persib Bandung melawan Barito Putera pada laga pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (13/8/2023). (Instagram/PS Barito Putera Official)

Tanggapan Rahmad Darmawan

Menurut penjelasan pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan, keributan terjadi karena ada pelanggaran pasal pertandingan yang dilakukan PSM.

Saat pergantian pemain pada menit ke-98, PSM bermain dengan 12 orang di lapangan.

"Ada pergantian dari PSM Makassar, kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi suatu pelanggaran pasal pertandingan, apabila seorang pemain tidak sah dalam bermain di tim bisa diberi sanksi, kalah tiga poin," kata Rahmad Darmawan dikutip dari Tribun Timur.

"Kenapa tidak sah karena mereka main dengan 12 pemain."

"Itu jelas ada rekamannya. Kami tadi sudah mencoba menyampaikan bahwa ada 12, malah mereka tadi emosi," ujarnya.

Pelatih yang akrab disapa RD itu mengungkapkan klub akan melayangkan surat protes atas situasi yang terjadi ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Ya akhirnya tidak apa-apa, kita meredam situasi ini dengan menulis surat resmi saja melalui manajemen," ujarnya.

Tanggapan PSM Makassar

Pihak PSM juga telah memberikan penjelasannya terkait insiden di pertandingan melawan Barito.

Melalui kanal Twitter (X) @PSM_Makassar menjelaskan, bahwa pergantian pemain di menit ke-90+7' telah diserahkan kepada wasit maupun perangkat pertandingan.

PSM pun menyatakan sikap tidak campur tangan terhadap kesalahan yang dilakukan dalam konteks memainkan 12 pemain.

"PSM melakukan pergantian 3 pemain secara bersamaan di 1 menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7," tulis akun resmi Twitter PSM.

"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan."

"Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain."

"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan."

"Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti."

"Dalam insiden PSM vs PS Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan."

"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama."

"Di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,"ungkap PSM.

Potensi Sanksi Bagi PSM

Sementara itu, Instagram resmi Barito Putera menjelaskan sanksi yang bisa dijatuhkan ke sebuah klub jika ada pemain yang tidak sah terlibat dalam pertandingan.

"Kami bermain melawan 12 pemain," tulis pernyataan Barito Putera.

"Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan. Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56."
 
"Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000."

"Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimal sebesar Rp.40.000.000."

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved