Wonosobo Hebat
PSC 199 Dinkes Wonosobo, Wujud Komitmen Pemkab Kurangi Risiko Kematian Ibu Hamil dan Bayi
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo komitmen terus tingkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan hadirnya Public Safety Center (PSC) 119.
Berlokasi di komplek Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jalan Ahmad Yani, gedung Public Safety Center (PSC) 119 Wonosobo siap hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan menuturkan, Public Safety Center (PSC) 119 ini sebagai respon pemerintah terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Public Safety Center (PSC) 119 sebagai wadah dalam memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat bagi masyarakat. Tidak hanya masalah kesehatan saja layanan ini juga berkaitan dengan kebencanaan, dan pendidikan pelatihan.
"Alhamdulillah peresmian gedung baru PSC 119, ambulans 119, dan inovasi Juara kepanjangan dari jaga, urus, asuh, rawat bunda telah dilakukan oleh Bupati pada Jumat kemarin," ungkapnya, Senin (23/12/2024).
Jaelan berharap Public Safety Center (PSC) 119 akan ikut berkontribusi dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Wonosobo.
Masalah-masalah terkait dengan kematian ibu dan bayi yang sering terjadi akibat keterlambatan penanganan, harapannya dengan Public Safety Center (PSC) 119 bisa teratasi.
"Jadi nanti untuk ibu hamil yang berisiko tinggi, puskesmas bisa memasukkan identitasnya dan nanti teman-teman PSC yang akan ikut mendampingi selama masa kehamilan, rujukan ke rumah sakit, sampai pasca nifasnya," jelasnya.
Jaelan menyebut, uji coba telah dilakukan di Kecamatan Mojotengah dan Kalikajar. Di Kecamatan Mojotengah dari 9 ibu hamil yang sudah didampingi 2 diantaranya sudah melahirkan dengan sehat dan selamat. Sementara di Kecamatan Kalikajar ada 8 ibu hamil yang saat ini masih didampingi.
Ia berharap tidak hanya masalah kehamilan saja, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Public Safety Center (PSC) 119 untuk layanan kegawatdaruratan lainnya.
"Jadi tidak hanya terkait dengan kehamilan dan persalinan, tapi juga terkait dengan kegawatdauratan masalah-masalah kesehatan yang lain," pungkasnya. (ima)