PSIS
"Disemprot Water Cannon, Gas Air Mata dan Peluru Karet" Suporter PSIS Semarang Ditembak Saat Demo
Aksi demonstrasi para suporter PSIS Semarang diwarnai tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Sebagain suporter dari kelompok lain tetap di depan hingga berujung gesekan dengan aparat.
"Awalnya suporter disemprot water Cannon, setelah itu gas air mata dan terakhir ada peluru karet, " bebernya.
Data sementara pihaknya ada dua suporter yang terluka yang merupakan anggota suporter Snex GAM. Satu korban yang terkena peluru karet dirawat di RS Roemani Semarang.
"Kami dalam waktu dekat ini mau mendatangi korban dan mengakomodir kebutuhan korban terkait pengobatannya," katanya.
Adapun tuntutan ke pihak manajemen, Layalia mengaku tuntutan masih sama yakni ada perbaikan dari dalam tubuh PSIS Semarang. "Langkah kami selanjutnya masih menunggu respon dari manajemen dan CEO PSIS Semarang," terangnya.
Dalam sore itu, ratusan suporter melakukan dua aksi yakni di pintu barat stadion Jatidiri dan pintu sisi timur.
Namun, kekisruhan terjadi di pintu sisi timur. Keributan tersebut terjadi selepas pertandingan antara PSIS Semarang vs Malut United dengan skor 1-3. Mahesa Jenar menelan kekalahan di kandang sendiri. Pertandingan tersebut diboikot suporter sehingga tribun penonton kosong.
Ketua Panser Biru, Kepareng alias Wareng mengatakan, dua korban suporter PSIS Semarang yang melakukan aksi akibat dari manajemen PSIS Semarang yang tak menemui suporter. Menurutnya, akan berbeda cerita ketika para suporter ditemui oleh manajemen.
"YS (Yoyok Sukawi) tak mau menemui para suporter. Kalo mau menemui tidak ada itu (keributan)," katanya.
Wareng menjelaskan, dua suporter yang terluka masing-masing terkena tembakan peluru karet dan kena lemparan batu dari arah kepolisian. "Korban tertembak peluru karet harus operasi. Masih di rawat di rumah sakit. Suporter yang kena batu sudah pulang dari rumah sakit," ungkapnya.
Sementara, Tribun telah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar melalui layanan pesan singkat. Namun, konfirmasi tersebut belum direspon.
Tribun juga telah mengkonfirmasi kepada CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, konfirmasi tersebut belum direspon hingga berita diturunkan. (Iwn)
Meski Dibantai Persipura, Pelatih Kahudi Wahyu Tetap Terima Kasih ke Para Pemain PSIS Semarang |
![]() |
---|
Kahudi Wahyu Salahkan Penalti Saat PSIS Semarang Dibantai Persiku Kudus 4-0 di Jatidiri |
![]() |
---|
Jelang Championship 2025/2026 Bergulir, Snex Dorong Manajemen PSIS Lebih Profesional |
![]() |
---|
Sosok Luan Sergio Dias Pemain Asing PSIS Semarang Bisa Jadi Gelandang hingga Winger |
![]() |
---|
Persiku Kudus Jadi Lawan Pertama PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.