Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jerman

Taleb Hadapi Tuduhan Pembunuhan, Alasan Tersangka Tabrak Kerumunan Pasar Natal Jerman

Tersangka yang menabrakkan mobil ke kerumunan di pasar Natal Jerman kini menghadapi berbagai tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan

Kompas.com/Istimewa
Polisi dan ambulans berjaga di lokasi insiden mobil menabraki kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman, Jumat (20/12/2024). Sebanyak 60-80 orang luka-luka akibat peristiwa ini, sedangkan dua korban dilaporkan tewas. (NEWS5 via AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, MAGDEBURG - Tersangka yang menabrakkan mobil ke kerumunan di pasar Natal Jerman kini menghadapi berbagai tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Hal itu dikatakan polisi setempat, pada Minggu (22/12). Bahkan penyerangan yang menewaskan lima orang dan melukai ratusan orang itu motifnya masih belum jelas.

Diketahui, serangan pada Jumat (20/12) malam di pusat Kota Magdeburg mengejutkan negara itu dan memicu ketegangan atas isu imigrasi yang dituduhkan.

Tersangka yang kini ditahan adalah seorang psikiater berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman selama hampir dua dekade.

"Ada perkelahian dan beberapa gangguan kecil pada demonstrasi sayap kanan yang dihadiri oleh sekitar 2.100 orang pada Sabtu malam di Magdeburg," kata polisi, sebagaimana diberitakan Reuters.

Mereka menambahkan bahwa proses pidana akan menyusul, tetapi tidak memberikan rincian.

Para pengunjuk rasa, beberapa mengenakan penutup kepala hitam, mengangkat spanduk besar bertuliskan kata "remigrasi".

Yakni, istilah yang populer di kalangan pendukung sayap kanan yang menginginkan deportasi massal imigran dan orang-orang yang dianggap bukan etnis Jerman.

Sementara warga lainnya berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada para korban.

Seorang hakim memerintahkan tersangka, yang diidentifikasi di media Jerman sebagai Taleb A, untuk ditahan sebelum persidangan atas tuduhan pembunuhan atas lima dakwaan serta beberapa dakwaan percobaan pembunuhan dan penganiayaan berat.

Pihak berwenang mengatakan tersangka penyerang menggunakan pintu keluar darurat untuk melaju ke halaman pasar Natal.

Tersangka menambah kecepatan dan menabrak kerumunan, menabrak lebih dari 200 orang dalam serangan tiga menit.

Dia kemudian ditangkap di tempat kejadian.

Saat pihak berwenang menyelidiki kemungkinan motif, jaksa Magdeburg, Horst Nopens, mengatakan pada Sabtu (22/12), salah satu faktor yang mungkin adalah sebagai rasa frustrasi tersangka pada penanganan Jerman terhadap pengungsi Saudi.

Arab Saudi telah berulang kali menyampaikan kekhawatirannya kepada Jerman atas unggahan di media sosial tersangka, menurut sumber Saudi dan sumber keamanan Jerman. (kps/rtr/Tribunnews)

Baca juga: Manchester United Bersih-bersih, Ruben Amorim Rencanakan Lepas 3 Pemain Senior di Bursa Transfer

Baca juga: Pelatih Monza Dipecat! Alessandro Nesta Diganti Salvatore Bocchetti, Sama-sama Eks Pemain AC Milan

Baca juga: Kematian Pasutri Warga Dawe Kudus Masih Misteri, Putri Korban: Tak Pernah Dengar Ada Cekcok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved