Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Suporter PSIS Korban Penembakan Polisi: Biaya RS Ditanggung Jika Ngaku Bukan Karena Peluru Karet

Tak hanya ricuh yang mengakibatkan beberapa suporter PSIS Semarang terluka, tetapi juga muncul dugaan intimidasi pihak kepolisian terhadap korban.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Main bola bersama antar suporter mewarnai aksi unjuk rasa memprotes tindakan represif aparat kepolisian ke suporter dan masyarakat sipil, di depan Mapolda Jateng Kota semarang, Kamis (26/12/2024) sore. 

"Kami kesulitan mendata dan melakukan advokasi," bebernya.

Kendati begitu, pihaknya berusaha mendata lalu mengirimkan data itu ke beberapa lembaga yang menangani korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Salah satunya mungkin Komisi Untuk orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) karena salah satu jaringan hubungkan ke sana," tandasnya.

Di sisi lain, Tribunjateng.com telah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto melalui pesan singkat dan sambungan telepon.

Namun, konfirmasi tersebut sampai sekarang belum direspon. (*)

Baca juga: Video Karyawan PT Angkasa Pura Peragakan Busana Rancangan Bayu Ramli di Bandara Jenderal A Yani

Baca juga: Kronologi Detik-detik Kecelakaan Beruntun 5 Mobil di Tol Ungaran Semarang, Arah Bawen Sempat Macet

Baca juga: Wisatawan PAI Tegal Meningkat 50 Persen di Libur Natal 2024

Baca juga: Tahun Ini di Kota Semarang, Perayaan Malam Tahun Baru Dipusatkan di PoJ City, Ada Pesta Kembang Api

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved