Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tabiat Pengungsi Rohingya Sering Mencuri, Padahal Tunjangannya Lebih Tinggi Dari Gaji UMR Semarang

Pengungsi Rohingya bikin resah warga Riau setelah melakukan aksi pencurian di rumah warga padahal tunjangannya melebihi gaji UMR Kota Semarang.

Editor: raka f pujangga
Kolase Istimewa/TribunMadura
Warga Riau mengeluh kelakuan pengungsi Rohingya maling hasil kebun. Padahal mereka dapat uang bulanan melebihi UMR Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM - Pengungsi Rohingya bikin resah warga Riau setelah melakukan aksi pencurian di rumah warga.

Padahal para pengungsi tersebut mendapatkan uang bulanan melebihi gaji UMR Kota Semarang sebesar Rp 3.454.827.

Diketahui tunjangan itu diperoleh dari Perserikatan Bangsa-bangsa.

Baca juga: Tiga Pelaku Penyelundupan Rohingya Ditangkap di Aceh , 25 Pengungsi Kabur dari Tempat Penampungan

Bahkan tunjangan yang diperoleh mereka setiap bulannya membuatnya bisa membeli sepeda motor.

Pantas warga geram karena kelakuan pengungsi Rohingya, sebab hidupnya sudah dicukupi, tapi masih ada yang maling. 

Kabar pengungsi Rohingya mendapatkan uang bulanan rutin dengan nominal fantastis viral di linimasa.

Kabar tersebut diungkap sendiri oleh salah satu pengungsi Rohingya di Pekanbaru, Riau bernama Syaufiq.

Dari unggahan Instagram nenktainment, Syaufiq menceritakan kepada media di Riau soal bantuan yang mereka dapatkan berupa uang.

Belakangan pun terungkap sosok donatur yang setiap bulan memberikan uang kepada pengungsi Rohingya di Riau.

Untuk diketahui, total pengungsi Rohingya di Riau kini mencapai 550 orang.

Para pengungsi tersebut tinggal di sebuah lahan kosong yang bersebelahan dengan pemukiman warga di wilayah Pekanbaru.

Mereka mendirikan rumah yang dibuat dari terpal dan kayu secara acak di lahan kosong tersebut.

Untuk atap, pengungsi Rohingya menggunakan akar dan sisa dedaunan kering untuk menutupi rumah mereka.

Tinggal di kawasan kumuh, pengungsi Rohingya nyatanya mampu membeli sepeda motor sebagai alat transportasi.

Usut punya usut, pengungsi Rohingya itu bisa membeli kendaraan lantaran rutin dapat uang bulanan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved