Berita Kendal
Tren Konsumsi Obat Terlarang di Kendal, Komik Oplosan Banyak Diminati Remaja
Peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan remaja di Kendal belum sepenuhnya teratasi.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan remaja di Kendal belum sepenuhnya teratasi.
Meskipun telah dilakukan upaya pencegahan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), pengguna obat-obatan haram tersebut masih bisa berkilah.
Data laporan BNN Kendal menyebut, terdapat 29 kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang telah tertangani selama tahun 2024.
Jumlah itu menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 36 kasus. Hanya saja, pelaku penyalahgunaan mayoritas justru dilakukan oleh remaja SMA.
"Tahun ini kasusnya menurun dibanding tahun lalu, tapi untuk pelaku penyalahgunaan memang paling banyak itu anak SMA," kata Anna ditemui di kantornya, Selasa (31/12/2024).
Anna menerangkan, ada sebuah tren menarik yang dilakukan pelaku penyalahgunaan obat-obatan haram itu.
Mereka banyak yang menggunakan obat-obatan komik oplosan sebagai cara memabukkan diri.
"Kalau trennya di Kendal itu mereka pakai obat komik tapi dioplos, kan enggak kelihatan pakai obat,"
"Ada juga yang pakai sabu, ganja dan berbagai jenis pil." ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pelajar yang terseret kasus penyalahgunaan obat-obatan akan dilakukan pembinaan sesuai prosedur.
"Kami akan lakukan rehabilitasi agar tidak mengulangi lagi dan juga diberikan pengetahuan bahaya obat-obatan terlarang," tuturnya.
Selain di kalangan pelajar, BNN juga telah memusnahkan sekitar 26 ribu butir pil hasil sitaan selama tahun 2024.
Pil-pil tersebut sebelumnya banyak digunakan warga untuk disalahgunakan.
"Terbanyak itu di Kutoharjo Kaliwungu, Purwokerto Patebon, dan Weleri," ujarnya. (ags)
Baca juga: Jadwal Final ASEAN Cup 2024 Vietnam Vs Thailand, Duel Ulangan Edisi 2022
Baca juga: Pertama Kali Digelar, Cilacap Night Carnival Berlangsung Meriah dan Diikuti Puluhan Peserta
Baca juga: Letkol Laut P Rizki Purnama Putra Resmikan Pos TNI AL di Pantai Larangan Guna Jaga Wilayah Maritim
Sipelling Keliling Kabupaten Demak, Sinergi Apik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Sinergi Bea Cukai Tanjung Emas dan PT Sango, UMKM Jadi Bukti Kolaborasi Nyata |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIMMA Dibekali Literasi Pasar Modal untuk Wujudkan Generasi Cerdas Finansial |
![]() |
---|
Penyebab Tanah Longsor Saat Penggalian Penelitian BRIN di Demak Karena Tanah Sawah Yang Labil |
![]() |
---|
Perwira TNI Alumni Psikologi UMP Terima Penghargaan dari United Nations Interim Force In Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.